"Beberapa raker sebelumnya, termasuk 2 raker terakhir, Pak Menteri dengan keyakinan penuh mengatakan bahwa akan banyak sekali investasi asing masuk ke IKN. tetapi faktanya sampai sekarang tidak ada satupun saya mendengar ada investasi asing yang sudah merealisasikan investasinya di IKN," kata Harris, dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Selasa (11/6/2024).

Menanggapi hal tersebut, Bahlil mengatakan bahwa untuk tahap pertama investasi yang masuk memang hanya dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) dan belum ada Penanam Modal Asing (PMA) yang diperbolehkan masuk.

"Investasi IKN yang sekarang masuk tahap pertama itu investasi PMDN semua, belum ada PMA yang melakukan groundbreaking," kata Bahlil dalam raker tersebut, Selasa (11/6/2024).

Sementara untuk PMA, kata Bahlil baru akan masuk setelah investasi klaster pertama selesai. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan percepatan penyelesaian investasi untuk PMDN.

"Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu adalah klaster satu selesai baru masuk investasi asingnya itu di lingkaran kedua, nah sekarang belum bisa mereka lakukan karena struktur di klaster pertama ini belum selesai nah sekarang kita masih melakukan percepatan," ujarnya.

Bahlil juga memastikan investasi untuk pembangunan IKN ini berproses dan untuk saat ini ada dari PMDN. Untuk PMA ia mengaku sudah melakukan komunikasi dan investor pun sudah mulai menanyakan waktu dimulainya groundbreaking untuk PMA.

"Kalau ditanya investasi di IKN itu ada atau enggak, ada semuanya dari PMDN, asing ya kapan? Mereka sudah melakukan komunikasi dengan kita kapan memulai, tapi kita katakan bahwa setelah tanggal 17 Agustus kita lihat," ujarnya.

Lebih lanjut Bahlil menyampaikan beberapa pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di IKN sudah hampir selesai. Misalnya kata dia hotel, rumah sakit, dan sekolah.

"Hotel udah hampir jadi, RS sudah hampir jadi beberapa gedung-gedung sarana prasarana mendasar sudah hampir jadi, dan itu adalah investasi dari dalam negeri di luar dari APBN. Kemarin kami juga melakukan groundbreaking beberapa pembangunan sekolah dari Bakrie Grup, Pertamina juga lagi proses pembangunannya," ujarnya.

Raker Polri dengan Komisi III DPR

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply