Quartararo Tercepat di “Free Practice 1” MotoGP Prancis

IVOOX.id, Le Mans - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat pada sesi Free Practice 1 MotoGP Prancis 2019 di Sirkuit Le Mans, Jumat (17/5). Pebalap tuan rumah itu menjadi yang tercepat mengungguli andalan Ducati, Andrea Dovizioso dan Repsol Honda, Marc Marquez.
Quartararo di depan pendukungnya sendiri berhasil menorehkan waktu 1 menit 31.986 detik. Catatan waktunya lebih baik dari duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petruci yang berada di posisi dua dan tiga.
Posisi keempat ditempat pembalap Monster Yamaha, Maverick vinales dengan catatan waktu 1 menit 32.203 detik, sementara pebalap Repsol Honda yang juga pemenang MotoGP Prancis tahun lalu, Marc Marquez, di peringkat lima dengan catatan waktu 1 menit 32,233 detik.
Pembalap Yamaha lainnya, Valentino Rossi, harus puas berada di urutan ke-10. Sementara pebalap Suzuki yang sedang naik daun, Alex Rins, terbenam di peringkat 17. Rossi diketahui sempat mengalami masalah pada rantainya.
Adapun rekan setim Marquez, Jorge Lorenzo masih saja kesulitan dengan tunggangannya. Lorenzo hanya menempati urutan ke-14 di sesi ini. Beredar rumor Honda akan memecatnya di akhir musim andai gagal memberikan penampilan terbaiknya.
Lorenzo didatangkan Honda musim ini sebagai pengganti Dani Pedrosa, untuk menjadi tandem Marquez hingga 2020. Di MotoGP 2019, Lorenzo sudah menjalani empat balapan bersama tim Repsol Honda dengan hasil yang kurang memuaskan.Mantan pebalap Yamaha dan Ducati itu belum mampu menembus 10 besar, bahkan sempat retired sekali. Lorenzo pun menempati peringkat ke-14 dengan 11 poin di klasemen MotoGP 2019. Performanya berbanding terbalik dengan Marquez, yang kini memuncaki klasemen dengan raihan 70 angka.
Situasi itu membuat rumor pemecatannya mengemuka. Namun, Lorenzo mengaku tak mendapat ultimatum sama sekali, seraya menegaskan dirinya memang masih butuh waktu menunggai RC213V.
"Saya tak tahu. Anda selalu mendengar rumor semacam itu apabila situasinya buruk, ketika hasilnya tidak positif. Secara personal, tidak ada yang memberi saya ultimatum, tidak ada yang bilang ke saya soal itu," kata Lorenzo, seperti dilansir Crash.
"Kedua belah pihak tahu situasi ini, koneksi antara motor dan pebalap lebih rumit dari yang kami harapkan, untuk bisa meraih hasil yang diinginkan. Kami butuh lebih banyak waktu. Ini bukan koneksi yang alami dengan motor dan kami perlu waktu. Tapi saya tak pernah mendengar ada yang mengultimatum saya, atau semacam itu," jelasnya. (luthfi ardi)

0 comments