Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Babel Terapkan Stategi 3T

IVOOX.id, Bangka Belitung - Untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona virus disease (covid-19). Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Babel) menerapkan strategi 3T, yakni Tracking, Test dan Treatmen.
Gubernur Provinsi Kepulauan Babel. Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, saat Babel sudah memiliki alat Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui hasil positif atau negatif covid-19.
Menurut Erzaldi. Alat ini akan mendukung strategi Pemprov. Kepulauan Babel dalam menangani penyebaran Covid-19 yaitu dengan melakukan 3T, yaitu Tracking, Test, kemudian Treatment.
“Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini (strategi 3T) betul-betul dapat memutuskan mata rantai penyebaran virus ini,” pungkasnya.
Disampaikan oleh Erzaldi, rapid test yang dimiliki oleh Babel ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan rapid test biasa.
“Kalau rapid test biasa mungkin tingkat akurasinya hanya 30%, sedangkan rapid test kita bisa membaca diagram akurasi mencapai 75%,” ujarnya.
Penggunaan rapid test ini merupakan langkah awal. Apabila hasilnya positif, maka akan dilakukan tes swab. Mengingat untuk melakukan tes swab, dibutuhkan biaya yang cukup besar.
“Untuk lebih meyakinkan apakah dia (pasien) positif korona kita awali dengan rapid test. Kalau positif, baru kita tandem dengan tes swabnya. Karena kalau belum apa-apa langsung tes swab, maka biayanya bisa membludak,” terangnya.

0 comments