Putus Hubungan Dengan JP Morgan Tidak Berimbas Besar ke Industri Keungan

iVooxid, Jakarta - Kementerian Keuangan memutuskan hubungan kerja sama dengan JP Morgan Chase Bank. Keputusan ini tertulis dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-1006/MK.08/2016 yang diterbitkan pada 17 November 2016.

Pemutusan hubungan kerjasama antara Indonesia dengan JP Morgan Chase Bank tidak akan berdampak besar bagi pasar keuangan Indonesia. Pasalnya, pemutusan hubungan kontrak kerjasama sudah lumrah terjadi di zaman saat ini.

‎Dikarenakan lumrah terjadi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad mengharapkan masyarakat dan pelaku usaha agar tidak memperbesar masalah ini. Sehingga tidak ada efek besar yang terjadi.

"Tidak ada dampaknya ke pasar. Sebetulnya biasa saja, pemerintah kasih kerjaan ke JP Morgan, kemudian pemerintah tidak puas. Saya pikir ini persoalan biasa-biasa saja, jadi jangan dibuat besar lah," ungkap Muliaman di Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Dengan dicabutnya kontrak kerjasama antara pemerintah dengan P Morgan, lanjut dia, hingga sata ini belum ada tawaran dari bank lain untuk menggantikan posisi JP Morgan Chase Bank sebagai bank persepsi dalam program pengampunan pajak (tax amnesty).

"Belum ada tawaran dari bank lain dalam menggantikan posisi JP Morgan," tutup Muliaman.[ava]