Putri Kusuma Wardani Balikkan Situasi Ungguli Thailand 2-1

IVOOX.id – Tunggal putri Putri Kusuma Wardani membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Thailand dalam semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di di Conson Gymnasium, Qingdao, China, setelah hari ini mengalahkan Busanan Ongbamrungphan 21-10, 21-8.
"Sangat senang bisa bermain lepas dan menyumbangkan poin untuk Indonesia untuk berbalik unggul. Saya belajar dari pertemuan terakhir lawan Busanan. Saat itu, saya sudah unggul jauh tapi bisa tersusul. Saya menjaga supaya itu tidak terjadi lagi," kata Putri dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Antara.
Kedua pemain sudah empat kali berhadapan. Pada tiga laga sebelumnya, tunggal putri andalan Indonesia itu tak pernah menang. Terakhir Putri kalah 12-21, 23-21, 16-21 dalam Malaysia Masters 2024.
"Busanan terlihat tidak nyaman dengan pergerakannya, itu yang membuat saya punya kesempatan untuk mengendalikan permainan. Saya berpikir laga ini akan ketat dan dia akan mengubah pola permainan pada gim kedua. Ternyata tidak. Itu menjadi keuntungan untuk saya," kata Putri.
Pada laga pertama, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah 13-21, 20-22 dari Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, tapi Alwi Farhan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menang meyakinkan 21-13, 21-18 atas Panitchapon Teeraratsakul.
Berikutnya, ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin bertarung melawan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, sedangkan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
"Pastinya saya berharap tim Indonesia melaju ke final. Saya juga berharap performa saya bisa konsisten," kata Putri.
Tunggal putra Alwi Farhan kembali menunjukkan performa apik dengan membawa Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Thailand dalam semifinalKejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, setelah hari ini mengalahkan Panitchapon Teeraratsakul 21-13, 21-18.
Pebulu tangkis 19 tahun itu membalas kekalahan 17-21, 16-21dari Teeraratsakul dalam Kejuaraan Dunia Junior 2022.
"Saya tidak terlalu memikirkan rekor pertemuan atau skor besar Indonesia versus Thailand. Saya hanya belajar dari sebelumnya," kata Alwi dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu (15/2/2025), dikutip dari Antara.
"Secara pola permainan, tidak ada yang signifikan berubah. Namun, power permainan Teeraratsakul lebih besar. Saya juga merasa banyak berkembang, jadi saya bisa menghadapi serangannya dengan lebih baik."
Kemenangan Alwi sangat berarti bagi Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 setelah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti takluk 13-21, 20-22 kepada Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai.
“Saya tahu Dejan dan Fadia sudah berusaha sebaik mungkin, dan saya ingin melakukan yang terbaik untuk Indonesia juga," kata Alwi.
"Pengalaman bertanding di ajang beregu sangat berharga, meski kadang hanya menonton dari bangku cadangan. Dari situ, saya belajar banyak dari senior-senior dan pemain dunia," sambungnya.

0 comments