Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak | IVoox Indonesia

May 4, 2025

Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak

antarafoto-rekonstruksi-kasus-penembakan-bos-rental-mobil-di-tangerang-173657419
Salah satu tersangka memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025). Pusat Polisi Militer Angkatan Laut menggelar 36 adegan rekonstruksi dengan menghadirkan para saksi dan ketiga tersangka oknum TNI AL yaitu AA, RH dan BA untuk mendalami kasus yang menyebabkan dua orang korban dan satu diantaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

IVOOX.id – Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) telah merampungkan sebanyak 36 reka adegan pada rekonstruksi kasus penembakan bos rental di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) dini hari. 

Salah satu anggota penyidik Puspomal menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan seluruh rangkaian rekonstruksi di satu tempat kejadian perkara (TKP), dengan 36 adegan terkait kasus penembakan tersebut.

Dalam tahapan itu, katanya lagi, pelaksanaan gelar perkara diperankan langsung oleh tiga tersangka tanpa pemeran pengganti.

"Rangkaian rekonstruksi sudah berakhir, kami ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung kegiatan ini dengan lancar," ujarnya pula dikutip dari Antara, Sabtu (11/1/2025).

Pihak TNI AL dalam hal ini, menghadirkan seluruh saksi dan ketiga pelaku oknum anggota TNI yaitu AA, RH, dan BA. Rangkaian rekonstruksi dilaksanakan untuk menyesuaikan antara fakta di lapangan dengan keterangan yang disampaikan para tersangka dalam berita acara pemeriksaan.

"Dimulai dengan reka adegan sesuai fakta lapangan secara real, pelaku dihadirkan di hadapan para saksi dengan mencontohkan apa yang dilakukan pada saat kejadian berlangsung," katanya lagi.

Sementara, rekonstruksi yang diperagakan menampilkan reka adegan dengan posisi pelaku menodongkan senjata api dan memberi tembakan peringatan sebelum menjatuhkan korbannya.

Tahapan tersebut, dilakukan pada sub 3. Pada titik itu, saksi beserta korban sedang menahan satu orang dari oknum anggota TNI AL.

Berselang insiden itu, kemudian pada sub 3 dengan adegan ke 9 pelaku menembak korban. Selanjutnya berlari ke dalam mobil Daihatsu jenis Sigra untuk melarikan diri.

Sebelum penembakan, tahapan rekonstruksi yang digelar oleh Polisi Militer Angkatan Laut itu telah melaksanakan adegan di titik pertama penghadangan di depan Indomaret Rest Area Km 45.

Barang bukti berupa satu unit mobil jenis Honda Brio serta dua kendaraan milik bos rental dihadirkan mendukung proses rekonstruksi itu.

Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik lain yang mengarah ke adegan setelah terjadinya penembakan kepada bos rental tersebut.

Puspomal juga telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi dan menghadirkan tujuh orang saksi di TKP dengan menampilkan 36 reka adegan yang diawali dari peristiwa yang terjadi di Saketi Pandeglang dan berlanjut hingga di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan barang bukti serta memproses pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku," kata dia lagi.

Dalam salah satu adegan rangkaian rekonstruksi yang diperagakan pelaku penembakan bos rental di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Banten, Sabtu (11/1/2025) dini hari, menampilkan reka adegan dengan posisi pemberian tembakan peringatan sebelum menjatuhkan korbannya.

Tahapan tersebut, diperagakan oleh pelaku oknum anggota TNI AL saat rekonstruksi bagian sub 3 dengan adegan ke 14. Pada titik tersebut, saksi beserta korban sedang menahan satu orang dari oknum anggota TNI AL.

Berselang insiden itu, kedua pelaku yang berada di dalam mobil Daihatsu jenis Sigra keluar dan mendekati kerumunan dengan mengeluarkan senjata api sebagai peringatan yang berakhir pada penembakan kepada korban.

Sebelum penembakan, tahapan rekonstruksi yang digelar oleh Polisi Militer Angkatan Laut ini telah melaksanakan adegan di titik pertama yakni di depan Indomaret Rest Area Km 45.

Barang bukti berupa satu unit mobil jenis Honda Brio serta dua kendaraan milik bos rental dihadirkan untuk mendukung proses rekonstruksi itu.

Usai adegan itu, kegiatan rekonstruksi dilanjutkan di titik lain yang mengarah ke adegan setelah terjadinya penembakan kepada bos rental tersebut.

Aparat kepolisian yang ikut dalam pengamanan pelaksanaan rekonstruksi itu melakukan penutupan area tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan gelaran peragaan insiden itu berjalan lancar.

Sebelumnya, peristiwa penembakan terjadi di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis (2/1/2025) lalu.

Dalam insiden itu terdapat dua orang korban, yakni berinisial IAR dan RAB. Satu dari dua korban itu adalah bos rental mobil yang meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.

Kemudian, pada Jumat (3/1/2025), polisi berhasil mengamankan pelaku penyewa mobil rental, yakni AS dan IS di daerah Pandeglang, Banten.

Berselang penangkapan itu, pelaku penembakan yang merupakan oknum anggota TNI AL juga telah ditangkap oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), yakni berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Keluarga korban penembakan bos rental di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Banten, memberikan keterangan pers usai menghadiri gelaran rekonstruksi, Sabtu (11/1/2025) dini hari. ANTARA/Azmi Syamsul Ma'arif

Keluarga korban penembakan bos rental di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Banten, memberikan keterangan pers usai menghadiri gelaran rekonstruksi, Sabtu (11/1/2025) dini hari. ANTARA/Azmi Syamsul Ma'arif

Keluarga Korban Emosi Lihat Pelaku Penembakan

Agam Muhammad, anggota keluarga dari almarhum IAR, korban penembakan di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, mengaku sempat terpancing emosional, setelah melihat sosok pelaku oknum anggota TNI AL hadir pada gelaran rekonstruksi perkara pada Sabtu dini hari.

"Coba bayangkan saja, ketika melihat sosok pembunuh ayah kandung sendiri. Dan itu dilakukan di depan mata saya," katanya, di Tangerang, Sabtu (11/1/2025), dikutip dari Antara.

Dalam hal itu, keluarga korban pun meluapkan kekesalan dan emosinya dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelaku pembunuh ayahnya tersebut.

Dengan adanya insiden itu, petugas dari Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) terpaksa menghentikan sementara proses rekonstruksi yang memperagakan beberapa adegan penembakan bos rental mobil tersebut.

Kendati demikian, setelah situasi kembali kondusif dan aman, tim penyidik Puspomal TNI melanjutkan rekonstruksi untuk menyesuaikan antara fakta di lapangan dengan keterangan yang disampaikan para tersangka dalam berita acara pemeriksaan.

Pada kesempatan yang sama, Rizky Agam (24 tahun), anak korban penembakan bos rental mobil ini, mengungkapkan, bila gelaran rekonstruksi yang dilakukan TNI AL secara keseluruhan sudah sesuai dengan kejadian awal peristiwa.

Di mana, katanya, dalam reka adegan yang dijalani para pelaku, baik dari titik awal hingga insiden penembakan dilakukan secara detail oleh tim penyidik TNI.

"Untuk reka adegan sudah sesuai dengan yang dialami saksi pada saat di TKP. Dan kami akan ikut terus proses selanjutnya," ujarnya pula.

Rizky menyampaikan, selama tahapan gelar perkara atau rekonstruksi yang dilakukan tidak ada adegan tahapan pengeroyokan kepada para pelaku.

Menurutnya lagi, rangkaian tersebut telah jelas membantah apa yang sebelumnya disampaikan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya TNI Denih Hendrata.

"Reka adegan pengeroyokan itu tidak ada tadi. Jadi kami percayakan kepada TNI/Polri untuk mengusut kasus ini," ujar dia.

0 comments

    Leave a Reply