Pusat Bisnis Jakarta Rugi Rp56, 7 Miliar Akibat Banjir 25 Februari | IVoox Indonesia

August 13, 2025

Pusat Bisnis Jakarta Rugi Rp56, 7 Miliar Akibat Banjir 25 Februari

banjir jakarta
Pengendara melintas di dekat halte bus TransJakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terendam banjir setinggi 40-50 sentimeter, Selasa (25//2/2020). ANTARA/HO-PMJ

IVOOX.id, Jakarta - Pusat perbelanjaan di Jakarta diperkirakan merugi 56,7 miliar rupiah akibat banjir yang kembali melanda pada 25 Februari 2020.

"Total kerugian transaksi pusat bisnis kurang lebih 56,7 miliar rupiah," kata Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang dalam diskusi di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

Kerugian diderita pusat bisnis khususnya di wilayah barat dan utara yang paling banyak mengalami kerugian akibat lumpuhnya kegiatan transaksi pada 25 Februari lalu

Sarman mengatakan berdasarkan data yang dihimpun HIPPI ada dua kawasan pusat perbelanjaan yang mengalami kelumpuhan selama banjir Jakarta 25 Februari. Yaitu kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara dan kawasan Glodok/Mangga Dua, Jakarta Barat.

Untuk kawasan Jakarta Barat, tercatat sebanyak 21 pertokoan tutup karena ruas jalan menuju kawasan itu tidak dapat diakses.

Selanjutnya untuk kawasan Jakarta Utara, tercatat 9 pusat pertokoan mengalami hal serupa akibat banjir di hari Selasa itu.

Kerugian di masing-masing tempat, yaitu 31 miliar rupiah dan 18 miliar rupiah. Sedangkan 400 dari 1000 ritel yang ada di Jakarta harus merugi sebesar Rp4 miliar.

Lalu kerugian juga terjadi di pasar tradisional. Sebanyak 20 pasar tradisional dengan kapasitas 2.500 kios merugi sebesar 1,25 miliar rupiah.

Terakhir untuk usaha restoran, tercatat sebanyak 3.957 gerai mengalami penurunan omzet sebesar 50 persen dengan total kerugian 1,97 miliar rupiah.

"Kerugian tersebut dihitung dari jumlah transaksinya, belum dari sisi logistik dan transportasinya. Meski demikian jika ditambahkan pun nampak tidak beda jauh," kata Sarman, seperti dilansir Antara.

Kerugian yang dialami Jakarta akibat banjir, menurut Sarman, tidaklah terlalu besar dan tergolong kecil.

Hal itu pun diperkuat oleh pernyataan Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta Hamid Panca Wibowo "Kerugiannya relatif kecil, yaitu 0,025 persen. Itu kerugian yang ditimbulkan banjir Jakarta ini," kata Hamid.

0 comments

    Leave a Reply