Purbaya Minta Kemendagri Simpan Dana Pemda di BPD untuk Dorong Ekonomi Daerah | IVoox Indonesia

October 26, 2025

Purbaya Minta Kemendagri Simpan Dana Pemda di BPD untuk Dorong Ekonomi Daerah

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersama Menteri Dalam Megeri Tito Karnavian dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang digelar di Jakarta, Senin (20/10/2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk menempatkan dana berlebih di Bank Pembangunan Daerah (BPD) masing-masing, agar uang daerah dapat berputar dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayahnya sendiri.

“Saya sarankan ke mereka kalau bisa jangan ditaruh (dana) di bank pembangunan di pusat atau di bank-bank pemerintah yang di pusat, tapi biarkan saja di BPD daerahnya,” kata Purbaya dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Purbaya menjelaskan, saat ini masih ada sejumlah pemerintah daerah yang memilih menyimpan dana berlebih di bank-bank pemerintah pusat. Praktik ini menurutnya justru menghambat perputaran uang di daerah dan membuat pelaku usaha lokal sulit memperoleh akses pembiayaan.

“Kalau uangnya di pusat, daerah kering tuh, pebisnis dari daerah enggak bisa dapat pinjaman,” ujarnya.

Ia menilai, salah satu tujuan besar pemerintah adalah meratakan pembangunan ekonomi nasional, termasuk pemerataan akses keuangan. Namun, jika dana daerah terus mengalir ke pusat, maka akan muncul ketimpangan antara daerah dan ibu kota.

“Kami kan selalu berusaha meratakan pembangunan ekonomi, meratakan sektor finansial. Tapi kalau daerah menaruh semuanya di pusat, ya enggak rata-rata. Kami kirim ke daerah dari pusat, ya dikirim lagi ke pusat. Di sana kering, di sini menumpuk uangnya,” katanya.

Menurut Purbaya, kebijakan menempatkan dana Pemda di BPD merupakan upaya meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah agar berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan uang beredar di daerah, pelaku usaha setempat dapat memanfaatkan pembiayaan untuk memperluas usaha dan menciptakan lapangan kerja baru.

Ia juga menekankan pentingnya perbaikan tata kelola BPD agar kepercayaan Pemda terhadap lembaga keuangan milik daerah meningkat. “Kalau mereka ragu terhadap kinerja BPD-nya, ya dibetulin BPD-nya, sehingga uangnya di daerah, daerahnya tetap bisa tumbuh,” ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply