Pukat UGM ke Presiden: Jangan Salah Pilih Pansel Pimpinan KPK | IVoox Indonesia

May 16, 2025

Pukat UGM ke Presiden: Jangan Salah Pilih Pansel Pimpinan KPK

Pukat-UGM-ke-Presiden-Jangan-Salah-Pilih-Pansel-Pimpinan-KPK-doc.pansel-ivoox.id_

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Pusat Kajian AntiKorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM), Oce Madril menyatakan, panitia seleksi (pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memahami kebutuhan KPK.


"Itu dibutuhkan sehingga pansel dapat menyeleksi kandidat yang tepat untuk menahkodai KPK empat tahun kedepan," tutur Oce dalam keterangan resminya, Jumat (17/5).


Pembentukan pansel merupakan amanat undang-undang di mana Presiden melalui pansel akan menjaring nama-nama calon pemimpin KPK. Setelah itu, nama tersebut akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).


Kualitas pansel pimpinan KPK, kata Oce, menentukan nasib pemberantasan korupsi empat tahun mendatang. Oleh karena itu, pansel dituntut mampu menyaring calon pimpinan KPK yang berani, berintegritas, profesional dan independen.


"Kepemimpinan KPK periode 2015-2019 banyak menyisakan pekerjaan rumah. Beberapa di antaranya yakni banyak kasus besar yang belum selesai, minimnya jumlah personel, konflik internal yang makin menguat," terang Oce.


Pukat memandang Presiden perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membentuk pansel. Pertama ialah pansel harus terdiri dari unsur pemerintah dan masyarakat, sesuai dengan amanat undang-undang.


"Kemudian, tidak hanya memiliki keilmuan di bidang antikorupsi, tetapi juga harus mengenal KPK luar dan dalam. Pansel yang telah mengenal baik KPK secara kelembagaan diharapkan mampu menyaring dan mengusulkan nama-nama calon pimpinan KPK yang dipandang sesuai dan mampu mengatasi masalah yang terjadi," tutur Oce.


Sementara itu, hal terakhir yang perlu menjadi pertimbangan Presiden dalam membentuk pansel ialah memilih anggota pansel yang bersih dari kepentingan. "Apabila pansel tidak bebas kepentingan, dapat dipastikan kandidat yang dipilih merupakan titipan-titipan kepentingan," tandas Oce.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan segera mengumumkan nama-nama anggota Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Nanti kalau sudah diumumkan silakan dibaca," kata Presiden Jokowi usai buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5) lalu.

0 comments

    Leave a Reply