PT SMF Naikkan Target FLPP Jadi 25% Pada 2020, Dari 10% Saat Ini

IVOOX.id, Jakarta - Dari 10% pada 2019, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/SMF membidik penyaluran pembiayaan 102.500 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2020 atau meningkat menjadi 25 persen dari total kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
IVOOX.id, Jakarta - Dari 10% pada 2019, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/SMF membidik penyaluran pembiayaan 102.500 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2020 atau meningkat menjadi 25 persen dari total kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, menjelaskan penambahan porsi pada FLPP itu karena perusahaan mendapat tambahan modal dari penyertaan modal negara (PMN) di APBN 2020 sebesar Rp2,5 triliun.
"Dari PMN Rp2,5 triliun, sebesar Rp1,75 triliun untuk FLPP, Rp250 miliar untuk bangun rumah di lokasi terkena bencana, dan Rp500 miliar untuk pembiayaan rumah aparatus sipil negara dan Polri," ujar dia, dikutip Antara.
Ananta mengklaim PMN untuk FLPP sebesar Rp1,75 triliun tersebut akan menghasilkan modal tambahan hingga menjadi Rp3,7 triliun dari penerbitan surat utang.
"PMN FLPP Rp1,75 triliun akan di-leverage (ungkit) menjadi Rp3,7 triliun. SMF juga merupakan lembaga dengan peringkat (rating) AAA, yang mudah mendapat dana melalui surat utang," ujarnya.
Adapun sejak 2005, SMF sudah menyalurkan pembiayaan untuk rumah MBR senilai Rp55 triliun. Sebanyak Rp10 triliun di antaranya melalui sekuritisasi aset dan sisanya melalui penyaluran pembiayaan sekunder.

0 comments