PT LIB Rebranding Kompetisi, Liga 1 Kini Bernama BRI Super League dan Operator Resmi Jadi I-League | IVoox Indonesia

July 9, 2025

PT LIB Rebranding Kompetisi, Liga 1 Kini Bernama BRI Super League dan Operator Resmi Jadi I-League

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus (tegah) foto bersama jajaranya usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Langham, Sudirman, Senayan, Jakarta, Senin (7/7.2025). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Hotel The Langham, Jakarta, Senin 7 Juli 2025, PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengganti namanya menjadi I-League, sementara kompetisi Liga 1 berubah nama menjadi BRI Super League. Di saat yang sama, Liga 2 juga turut direbranding menjadi Pegadaian Championship.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi rebranding untuk memperkuat identitas dan positioning kompetisi sepak bola Indonesia. “Nama PT LIB menjadi I-League. Sedangkan Liga 1 menjelma sebagai BRI Super League, dan Liga 2 menjadi Pegadaian Championship,” jelas Ferry Senin (7/7/2025).

Menurut Ferry, keputusan ini merupakan hasil dari komunikasi intensif dengan klub-klub peserta liga. Ia menyebutkan bahwa nama “PT LIB” dinilai kurang kuat secara branding. “Kami ingin memiliki branding yang lebih kuat. Nama I-League adalah representasi dari Indonesia League. Dan ke depan, ini tidak akan berubah-ubah lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Ferry menjelaskan bahwa penamaan Super League dan Championship akan menjadi label tetap bagi kasta tertinggi dan kedua sepak bola nasional, terlepas dari sponsor yang menyertainya.

Selain rebranding, RUPS juga menghasilkan perubahan susunan komisaris. Direktur Utama Persib Bandung, Glenn Sugita, ditunjuk sebagai Komisaris menggantikan Teddy Tjahjono. Ferry Paulus tetap menjabat sebagai Direktur Utama, dengan Asep Saputra sebagai Direktur Operasional. Sementara itu, Sadikin Aksa kini mengisi posisi Direktur Bisnis, Zainudin Amali ditunjuk sebagai Komisaris Utama, dan Muhammad Lutfi sebagai Komisaris Independen.

Rebranding ini diyakini menjadi babak baru dalam pengelolaan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan modern, dengan harapan dapat meningkatkan daya saing dan kualitas liga secara keseluruhan.

0 comments

    Leave a Reply