PSSI Pecat Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihannya asal Belanda

IVOOX.id – PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya asal Belanda setelah mereka gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Di timnas senior, Kluivert dibantu oleh beberapa pelatih dari Negeri Kincir Angin, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI, Kamis (16/10/2025), dikutip dari Antara.
"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," tambah pernyataan resmi tersebut.
Pemecatan ini terjadi lima hari setelah kekalahan Indonesia dari Irak dengan skor 0-1 pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu WIB.
Itu menjadi kekalahan kedua tim Garuda di babak kualifikasi putaran keempat setelah sebelumnya dikalahkan Arab Saudi 2-3 pada laga pertama. Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi akhir klasemen Grup B dan terlempar dari persaingan lolos ke pesta olahraga empat tahunan tersebut.
PSSI menyebut, keputusan ini diambil dengan "mempertimbangkan dinamika internal", terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Imbas kegagalan ke Piala Dunia 2026 ini juga merembet ke berbagai level timnas Indonesia yang juga ditangani pelatih-pelatih asal Belanda, sebut saja Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Frank van Kempen di timnas U-20. PSSI menyebut, kedua pelatih itu juga tak lagi menangani timnas Indonesia.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20".
"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," tutup pernyataan resmi itu.
Kata Patrick Kluivert Setelah Dipecat
Patrick Kluivert mengaku kecewa dan menyesal setelah PSSI mengakhiri kontraknya sebagai pelatih timnas Indonesia pada Kamis melalui mekanisme "mutual termination".
Kluivert dikontrak dua tahun pada Januari, namun kontraknya harus berakhir lebih cepat karena gagal meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026.
“Meskipun saya sangat kecewa dan menyesal karena tidak lolos ke Piala Dunia, saya akan selalu bangga dengan apa yang telah kita bangun bersama,” kata Kluivert, dikutip dari akun resmi Instagram miliknya, Kamis (16/10/2025), dikutip dari Antara.
Dengan berakhirnya kontrak pelatih asal Belanda itu, maka usai sudah waktunya melatih Indonesia yang sudah berjalan selama sembilan bulan.
Selama itu, Kluivert mencatatkan tiga kemenangan, satu seri, dan empat kekalahan dalam delapan pertandingan bersama tim Garuda. Transfermarkt mencatat, rata-rata poin per pertandingan yang dihasilkan Indonesia di era Kluivert adalah 1,25 poin.
Dari empat kekalahan itu, dua di antaranya terjadi di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B pada pekan lalu.
Saat itu, Indonesia dikalahkan Arab Saudi dengan skor 2-3 pada laga pertama dan 0-1 dari Irak pada laga kedua. Dua kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi akhir Grup B.
Kembali mengomentari perjalanannya di timnas Indonesia, pria asal Belanda itu mengucapkan terima kasih kepada para suporter, pemain, staf kepelatihan, hingga Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang telah membersamai kiprah Garuda sampai putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya ingin berterima kasih kepada para penggemar, para pemain, staf saya, dan Bapak Erick Thohir atas perjalanan yang tak terlupakan ini. Terima kasih,” ucap Kluivert yang berusia 49 tahun tersebut.

0 comments