PSSI akan Usut Tuntas Laga PON Berujung Pemukulan Wasit | IVoox Indonesia

May 12, 2025

PSSI akan Usut Tuntas Laga PON Berujung Pemukulan Wasit

antarafoto-pon-xxi-aceh-sumut-sepak-bola-aceh-lawan-sulawesi-tengah-140924-adb-4
Mobil ambulance mengevakuasi wasit yang dipukul saat pertandingan babak 8 besar sepak bola putra antara Aceh melawan Sulteng pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (14/9/2024). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

IVOOX.id – ​​​​​​Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam keras kontroversi di laga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim Aceh kontra Sulawesi Tengah.

Peristiwa terjadi dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9/2024) malam WIB.

Wasit Eko Agus Sugih Harto dinilai mengambil sejumlah keputusan kontroversial dengan puncaknya saat memberikan dua tendangan penalti untuk tim Aceh beberapa menit sebelum laga usai.

Keputusan wasit direspons pemain Sulawesi Tengah dengan aksi pemukulan hingga wasit terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

PSSI menegaskan sanksi terberat mengancam pemain dan wasit yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dikutip dari Antara, Minggu (15/9/2024).

Erick mengatakan akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Di samping itu reaksi yang sangat tidak sportif pemain juga dipastikan berbuah sanksi terberat.

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick.

Sanksi larangan seumur hidup pun mengancam wasit dan pihak-pihak lain bila terbukti mengatur hasil laga. Namun, Erick menegaskan pula bahwa tak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan.

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," kata Erick.

PSSI menilai peristiwa ini mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia yang mulai menunjukkan titik cerah. Demi muruah dan untuk mencegah peristiwa serupa tidak terulang, Erick menjamin hukuman yang diberikan menjadi salah satu hukuman paling berat.

"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikit pun praktik di luar fair play," kata Erick menegaskan.

Terpisah, Ketua HQ Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, Suwarno mengatakan pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki dibayangi hukuman larangan enam bulan bertanding.

Suwarno mengatakan telah berkomunikasi dengan pihak PSSI terkait dengan pertandingan kontroversial laga sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 yang melibatkan tim Aceh kontra Sulawesi Tengah.

"Saya telah melakukan koordinasi dengan TD PSSI.. mereka menyatakan bahwa untuk atlet yang memukul wasit itu sangsinya minimum akan mendapat sangsi larangan bermain selama enam bulan, sementara dari pihak PSSI mengatakan akan mendapatkan sangsi maksimal," kata Ketua Panwasrah PON, Suwarno dalam konferensi pers, Minggu (15/9/2024), dikutip dari Antara.

Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung di Stadion Dimurthala, Banda Aceh pada Sabtu (14/9/2024) malam WIB. Wasit Eko Agus Sugih Harto dinilai mengambil sejumlah keputusan kontroversial dengan puncaknya saat memberikan dua tendangan penalti untuk tim Aceh beberapa menit sebelum laga usai.

Keputusan wasit direspons pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki dengan aksi pemukulan hingga wasit terkapar dan dilarikan dengan ambulans.

"Dari peristiwa ini kami sudah koordinasi dengan TD dengan sendirinya TD melaporkan ke induk cabang sepak bola PSSI. Kami sependapat dan sepaham dengan PSSI bahwa kami mengecam peristiwa ini," ujar Suwarno.

"Dalam kaitannya dengan PON itu kita tidak semata-mata bertanding dalam arti menunjukkan prestasi terbaik masing-masing. Tetapi juga diutamakan dalam merajut persatuan dan merajut tali silaturahmi yang bertemu saat peristiwa PON," imbuhnya.

Aceh melaju ke semifinal PON XXI Aceh-Sumut cabang sepak bola putra setelah Sulteng memutuskan mundur sebelum pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu usai skor 1-1 terus terjaga di waktu normal.

0 comments

    Leave a Reply