PSG Kembali Telan Kekalahan, Tuchel dalam Tekanan

IVOOX.id, Paris – Kemerosotan Paris Saint-Germain jelang (PSG) musim ini kembali berlanjut ketika juara Ligue 1 dua kali membuang keunggulan dalam kekalahan 2-3 dari Montpellier. Kekalahan pada laga yang berlangsung Rabu (1/5) dini hari WIB itu hanya berselang tiga hari setelah PSG secara dramatis kalah di final Piala Prancis dari Rennes.
Souleymane Camara mencetak gol kemenangan Montpellier di menit ke-80. Sebelum itu, gol Presnel Kimpembe ke gawang sendiri membatalkan gol bunuh diri Ambroise Oyongo yang telah memberi PSG keunggulan. Angel Di Maria membuat tim tamu unggul, tetapi Andy Delort membuat kedudukan menjadi 2-2 sebelum Camara memastikan tiga poin bagi Montpellier.
PSG meraih gelar liga keenam mereka dalam tujuh musim terakhir, sepekan yang lalu. Tapi hasil ini membuat mereka memenangkan satu dan kalah tiga kali dalam lima pertandingan liga terakhir.
“Kami membuat kesalahan individu, terlalu banyak, dan kesalahan besar,” keluh pelatih PSG Thomas Tuchel. “Dalam kondisi seperti ini, sulit untuk memenangkan pertandingan di kandang Montpellier, yang merupakan tim yang sangat kuat dan agresif dalam bertahan,” sambungnya.
Kekalahan terakhir ini akan meningkatkan tekanan pada Tuchel. Masa depannya dipertanyakan dengan kemerosotan di kompetisi domestik menyusul disingkirkannya PSG oleh Manchester United di Liga Champions.
PSG membuang keunggulan dua gol di final Piala Prancis hari Sabtu sebelum kalah lewat adu penalti dari Rennes. Kylian Mbappe dikeluarkan pada pertandingan itu, sementara Neymar meminta maaf setelah memukul seorang penggemar yang mengejek pemain Brasil itu saat dia naik podium untuk dikalungi medali runner-up. (luthfi ardi)

0 comments