Proses Penggabungan Bank Dinar dan Bank Andara Masih Berjalan | IVoox Indonesia

May 10, 2025

Proses Penggabungan Bank Dinar dan Bank Andara Masih Berjalan

1

iVOOXid, Jakarta - Proses penggabungan (merger) antara PT Bank Dinar Tbk (DNAR) dan PT Bank Andara masih berlanjut. Setidaknya, proses merger bank dengan status BUKU I dibidik bisa terealisasi pada akhir tahun ini.

Direktur Utama Bank Dinar Hendra Lie menyatakan, proses merger masih terus berjalan. Rencana merger tersebut diawali dengan masuknya Apro Financial Co.Ltd., ke struktur kepemilikan saham Bank Dinar.

Perusahaan financial asal Korea itu langsung menggenggam kepemilikan sebesar 77,38 persen saham di Bank Dinar melalui proses right issue. "Merger dengan Bank Andara masih on," ungkap Hendra Lie di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Sebagaimana diketahui, aksi korporasi yang sudah dilangsungkan pada awal tahun ini, Bank Dinar mendapatkan dana segar sebesar Rp691 miliar. Hendra menjelaskan dengan adanya akuisisi ini, modal perusahaan akan semakin kuat sehingga perseroan siap masuk ke kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.

Hanya informasi, masuknya investor strategis asal Korea Selatan, Apro Financial Co.Ltd. ke Bank Dinar bukanlah tanpa alasan. Dengan dalih ingin menggabungkan dua lembaga perbankan beraset mini, langkah Apro akhirnya berjalan mulus di meja regulator.

Setelah rencana penggabungan dengan Bank Andara rampung, kedua entitas akan menjadi satu entitas bisnis dengan nama baru. Tidak hanya itu, segmen bisnis yang bakal digarap juga akan mengalami perubahan.

Jika sebelumnya penyaluran kredit Bank Dinar berfokus pada sektor usaha kecil dan menengah atau small medium enterprises (SME) dan Bank Andara berfokus pada segmen bisnis konsumer. Dengan adanya entitas baru, maka perseroan akan menggarap dua sektor tersebut ditambah beberapa segmen baru.[ava]

0 comments

    Leave a Reply