Program Penyaluran Konversi BBM 2020 Selesai

IVOOX.id, Bengkulu - Pemerintah telah menuntaskan pendistribusian paket perdana Program Konversi BBM ke BBG untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan Sasaran Tahun 2020. Pembagian paket konversi terakhir untuk periode ini dilakukan di Kota Bengkulu, Sabtu (28/11).
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Alimuddin Baso menyampaikan, paket tersebut dibagikan pada 348 orang nelayan di Kota Bengkulu. Paket yang dibagikan terdiri dari mesin penggerak, konverter kit, 2 buah tabung LPG 3 kg, serta aksesoris pendukung lainnya (reducer, regulator, mixer , dan lainnya).
“Kriteria nelayan penerima tercantum dalam Perpres Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Penangkap Ikan bagi Nelayan Sasaran dan Mesin Pompa Air untuk Petani Sasaran. Jadi bagi mereka yang tidak memenuhi persyaratan, tidak akan diberikan paketnya,” ungkap Alimudin dalam acara tersebut belum lama ini.
Ia menjelaskan, kriteria nelayan yang mendapat bantuan harus memenuhi kriteria, yaitu memiliki kartu identitas nelayan, menggunakan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan, memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT) yang daya mesinnya di bawah 13 Horse Power (HP), serta belum pernah mendapat bantuan serupa dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Alimudin meminta agar nelayan Kota Bengkulu yang belum menerima paket konversi tahun ini tidak berkecil hati. Sebab pada 2021, pemerintah akan membagikan 28.000 paket.
Agar program berjalan lancar, ia meminta agar Pemda Kota Bengkulu dapat segera menyampaikan usulan nelayan calon penerima untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Tahun depan paket yang dibagikan cukup banyak. Kalau bisa bulan Desember 2020 sudah masuk data usulannya agar bisa kami follow up,” ungkapnya.
Sebelum digunakan untuk melaut, para nelayan akan mendapatkan bimbingan teknis dari petugas terkait. Ia berharap paket tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan.
“Paket ini gratis, jangan dijual. Insya Allah menambah rezeki dan pengeluaran keluarga juga berkurang karena harga LPG 3 kg lebih murah dari BBM. Kalau kita gunakan sesuai peruntukan, bisa bermanfaat,” pesannya.
Seperti yang diketahui, pada 2020 merupakan tahun ke-5 pelaksanaan kegiatan pendistribusian paket konversi untuk nelayan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM. Hingga 2019, telah dibagikan 60.859 paket. Sedangkan pada 2020 dibagikan 25.000 paket.
Penyerahan paket konversi di Kota Bengkulu secara simbolis dilakukan di Kantor DKP Kota Bengkulu, oleh Irjen ESDM Akhmad Syahroza, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Karo Hukum KESDM M. Idris F Sihite, serta Pj Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.

0 comments