Program Makan Bergizi Gratis Proyeksikan Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja | IVoox Indonesia

July 6, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Proyeksikan Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja

Juru Bicara BGN, Redy Hendra Gunawan
Juru Bicara BGN, Redy Hendra Gunawan dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring pada Minggu (29/6/2025). IVOOX.ID/doc BGN

IVOOX.id – Pemerintah memperkirakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menyerap hingga 1,5 juta tenaga kerja, bila target 32.000 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat dicapai pada akhir November 2025. Proyeksi ini disampaikan oleh Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional, Redy Hendra Gunawan, dalam jumpa pers resmi di Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Jakarta, Minggu (29/6/2025).

“Setelah 32 ribu unit terpenuhi di akhir November, akan ada setidaknya 1,5 juta lapangan pekerjaan. Dari program MBG,” ujarnya.

Saat ini, Redy menyebut sudah ada 1.837 unit SPPG yang beroperasi di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah itu, total tenaga kerja yang terserap sudah mencapai 72.521 orang di berbagai posisi.

Redy merinci, masing-masing unit telah melibatkan 1.837 kepala SPPG, 1.499 ahli gizi, dan 1.481 akuntan. Di lapangan, tercatat 1.642 kepala lapangan, 1.525 juru masak, dan 11.884 chef yang bertugas di dapur.

Tenaga persiapan makanan mencapai 10.120 orang, sedangkan proses pemorsian dikerjakan oleh 16.027 tenaga khusus. Untuk distribusi, terdapat 5.660 sopir pengantar makanan.

Di sisi pendukung, 17.083 petugas mencuci wadah makanan (putre), 2.390 petugas kebersihan, serta 1.375 tenaga keamanan turut dilibatkan.

Menurut Redy, keberadaan program ini tak hanya berperan dalam pemenuhan gizi siswa, tapi juga membuka lapangan kerja dalam skala besar. Pemerintah pun optimistis bahwa target ekspansi 32.000 SPPG dapat tercapai sesuai jadwal.

“Jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini mencakup dan menyerap banyak tenaga kerja, setidaknya ada 1.837 kepala SPPG. Jadi sampai hari ini 22 Juni BGN telah menyerap tenaga kerja dengan total 72.521 orang,” kata Redy.

Pemerintah berharap, keberlanjutan program MBG mampu memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang semakin luas, tidak hanya dari sisi gizi anak-anak sekolah, tetapi juga dari sisi penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor pendukung.

0 comments

    Leave a Reply