Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Butuh 12,7 Juta Ton Pangan Per Tahun | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Subianto Butuh 12,7 Juta Ton Pangan Per Tahun

Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan
Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan dalam acara Economic Gathering ‘The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency’ yang digelar di Jakarta, Senin (29/7/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id - Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis, diperkirakan akan membutuhkan pasokan pangan sebesar 12,7 juta ton per tahun. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, jumlah tersebut terdiri dari berbagai jenis pangan penting.

Dari total 12,7 juta ton pangan, kebutuhan karbohidrat setara dengan 1,9 juta ton beras, protein setara dengan 5,6 juta ton daging serta telur ayam, 3,3 juta ton buah, dan 1,8 juta ton sayuran per tahun. Dirgayuza menegaskan bahwa kebutuhan pangan untuk program ini akan diutamakan berasal dari produksi dalam negeri.

"Dan diharapkan semuanya ini kita penuhi kebutuhan proteinnya terutama dari dalam negeri. Jadi kita sekarang punya kelebihan produksi untuk daging ayam, telur dan juga ikan. Itu akan kita arahkan ke program makan bergizi gratis," ujar Dirgayuza dalam acara Economic Gathering ‘The Urgency of Investing in Children during Prabowo Presidency’ yang digelar di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Program makan bergizi gratis ini akan menyasar 82 juta penerima dalam lima tahun ke depan, termasuk 44 juta anak usia sekolah, 4 juta santri, 30 juta balita, dan 4 juta ibu hamil.

Dalam konteks ini, produksi pangan dalam negeri menjadi sangat krusial untuk mendukung keberhasilan program tersebut. Dengan memanfaatkan kelebihan produksi yang ada, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program ini menjadi salah satu pilar utama dalam visi Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui akses pangan yang berkualitas dan bergizi. Diharapkan, dengan pemenuhan kebutuhan gizi yang lebih baik, kualitas hidup masyarakat Indonesia juga akan semakin meningkat.

Namun, tantangan untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkelanjutan tetap ada. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan petani lokal, untuk memastikan ketersediaan pangan yang memadai untuk program makan bergizi gratis ini.

Dengan fokus pada produksi dalam negeri, program ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan peternakan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

0 comments

    Leave a Reply