Program Kartu Prakerja Resmi Lanjut di 2024, Ini Kuotanya

IVOOX.id - Pemerintah secara resmi melanjutkan Program Kartu Prakerja di tahun 2024. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Komite Cipta Kerja yang dilaksanakan pada Jumat (23/2/2024).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Prakerja ini dinilai memberikan hasil yang positif dan terbukti efektif dalam membantu masyarakat luas untuk mendapatkan pekerjaan.

“Di tahun 2023 saja dengan skema normal, angka kepesertaan lebih tinggi 14,29 persen dari target awal, dampak mengenai peningkatan peluang kerja ini juga dikonfirmasi oleh studi Definit dari ADB dimana angkanya mencapai 95 persen,” kata Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi, Sabtu (24/02/2024).

Untuk tahun 2024 pemerintah menargetkan peserta Program Kartu Prakerja ini sebanyak 1.148 juta. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) kata Airlangga akan mengeksekusi kuota secara bertahap sepanjang 2024.

“Pada 23 Februari 2024 dibuka gelombang baru penerima Prakerja yakni Batch 63, dengan target peserta sebesar 1,148 juta sepanjang tahun 2024. Kuota ini akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP),” ujar Airlangga.

Selain itu, menurut Airlangga program Prakerja tahun ini juga akan lebih ditingkatkan dengan adanya moda pelatihan tambahan yang mendukung fleksibilitas dan aksesibilitas khususnya untuk peserta dari Indonesia Timur yang memiliki perbedaan waktu, yaitu diaktifkannya kembali pelatihan asynchronous.

"Program Prakerja akan menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal, juga mendorong keterlibatan Lembaga Pelatihan di lebih banyak lagi kabupaten/kota di seluruh Indonesia," katanya.