Program Brigade Swasembada Pangan dapat Kucuran Anggaran Rp 30 Triliun | IVoox Indonesia

April 29, 2025

Program Brigade Swasembada Pangan dapat Kucuran Anggaran Rp 30 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Rabu (20/11/2024). ANTARA/Sinta Ambar

IVOOX.id – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, program Brigade Swasembada Pangan yang fokus membantu optimasi lahan (oplah) dan cetak lahan dalam mewujudkan swasembada pangan 2028 mendapat kucuran anggaran sekitar Rp 30 triliun.

“Total anggaran kita semuanya diberikan oleh Presiden kurang lebih Rp30 triliun,” ujar Mentan dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu (20/11/2024), dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, hingga kini telah ada pendaftar yang berminat bergabung dalam program ini sebanyak 23 ribu orang. Penyerapan tenaga kerja dalam brigade ini pun akan dilakukan secara bertahap.

Adapun dalam prosesnya, Mentan menjelaskan satu Brigade yang terdiri dari 15 orang ini akan mengelola lahan seluas 200 hektar yang akan ditanami komoditas padi. Secara total, lahan yang akan digarap seluas 1,3 juta hektare di 12 provinsi di Indonesia.

Dukungan pemerintah dalam program ini yakni berupa hibah alat atau mesin pertanian hingga bibit, serta itu yakni pelatihan atau bimbingan teknis bagi para calon brigade.

Sementara soal perhitungan profit, petani atau masyarakat pemilik lahan (mitra) yang bergabung dalam program ini akan diberlakukan sistem bagi hasil sebesar 30 persen bagi pemilik lahan dan 70 persen oleh pengolah lahan atau milenial yang menjadi sasaran program ini.

Namun demikian, ia tidak menutup pintu bagi pemilik lahan yang juga ingin bergabung dalam Brigade Swasembada Pangan untuk melakukan budidaya padi.

“Pemilik lahan 30 persen, 70 persen milenialnya yang bekerja. Ada yang mengatakan, Pak, aku mau kerja sendiri. Alhamdulillah, tujuannya adalah bagaimana membangunkan lahan tidur. Siapa pun yang mau terlibat, boleh,” jelasnya.

Saat ini, kata Andi Amran, Kementan memulai pengenalan, pelatihan penerapan program ini yang diharapkan pada 2025, program ini akan berjalan secara menyeluruh.

Gandeng TNI

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng TNI dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk membentuk Brigade Swasembada Pangan yang berada di 12 provinsi dan 85 kabupaten di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, Brigade Swasembada Pangan ini akan fokus membantu optimasi lahan (oplah) dan cetak sawah, sebagai strategi untuk mewujudkan swasembada pangan 2028.

"Ini tim bersama TNI, untuk padi, cetak sawah. Oplah itu bersama TNI, PU, Kementerian Pertanian," ujar Amran di kantor Kementerian Partanian, Jakarta, Senin (18/11/2024), dikutip dari Antara.

Amran menyampaikan, Kementan memiliki dua strategi dalam mewujudkan swasembada pangan yakni melalui intensifikasi dan ekstensifikasi.

Langkah intensifikasi di antaranya penambahan luas tanam melalui optimalisasi IP hingga 483.563 hektar, penambahan luas tanam melalui oplah seluas 351.017 hektare (TA 2024) dan 500.000 hektare (TA 2025) serta pompanisasi seluas 1.000.000 hektare, dan dukungan sarana produksi pertanian (benih, pupuk, pestisida, ameliorant, alat dan mesin pertanian, petani dan penggarap sawah, teknologi IPHA).

Sedangkan langkah ekstensifikasi di antaranya penambahan luas sawah melalui pencetakan sawah seluas 99.760 hektare di daerah layanan irigasi yang sudah terbangun serta seluas 5.956 hektare di daerah yang akan dibangun jaringan irigasi, pencetakan sawah baru seluas 500.000 hektare di lokasi lain, serta dukungan sarana produksi pertanian (benih, pupuk, pestisida, ameliorant, alat dan mesin pertanian, petani dan penggarap sawah).

Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman sehingga percepatan swasembada pangan dapat terwujud.

"Ini target kita, ini sasaran kita, jadi jelas dan target berikutnya adalah meningkatkan indeks pertanaman, tanam 1 kali menjadi 2 kali, 2 kali menjadi 3 kali. Ini akan meningkatkan produksi cepat untuk sektor pangan, khususnya padi," kata Amran.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementan telah menyepakati program bersama pangan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan pihaknya akan mulai bekerja di 12 provinsi. Beberapa pekerjaan yang akan dilakukan oleh PU antara lain memastikan kebutuhan pasokan air untuk irigasi terpenuhi, serta mengoptimalkan pengoperasian bendungan-bendungan yang sudah terbangun.

0 comments

    Leave a Reply