Profit Taking Jelang Libur Panjang Berpotensi Tekan Harga CPO Malaysia

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia dibuka sedikit lebih tinggi dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya, yaitu di posisi 2.724 ringgit per ton pada perdagangan Rabu (30/08/2017). Akan tetapi harga CPO tersebut berpotensi turun karena masih dibebani oleh sentimen penurunan harga minyak nabati di pasar global.
“Disamping itu, munculnya aksi profit taking yang dilakukan investor menjelang libur panjang perayaan Idul Adha mulai besok juga diperkirakan bakal kembali mendorong penurunan harga CPO. Akan tetapi penurunan tersebut diprediksi bakal terbatas karena kurs ringgit Malaysia terdepresiasi,†papar Faisyal, analis produk-produk komoditi PT Monex Investindo, di Jakarta, Rabu (30/08/2017).
Kemungkinan tersebut dapat terjadi setelah para trader CPO di Kuala Lumpur mengungkapkan, aksi profit taking biasanya terjadi menjelang hari libur, terutama ketika Dalian Commodity Exchange dan harga minyak kedelai mengalami penurunan.
Seperti diketahui, Malaysia Derivatives Exchange akan menghentikan kegiatan operasionalnya pada Kamis dan Jumat seiring dengan hari libur perayaan Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017.
Faisyal mengemukakan, harga CPO Malaysia diperkirakan bakal kembali turun serta menguji titik supportnya di posisi 2.675 ringgit per ton. Jika penurunan harga CPO tersebut menembus posisi tersebut, maka hal itu memberikan peluang untuk mengalami penurunan selanjutnya ke posisi 2.650 ringgit per ton.
“Akan tetapi, jika harga CPO tersebut dapat terus meningkat dan menembus titik resistensi di posisi 2.735 ringgit per ton, maka hal itu akan mendorong peningkatan selanjutnya hingga menembus titik resistensi berikutnya di posisi 2.770 ringgit per ton,†tukas Faisyal.
Berdasarkan data yang ada, Faisyal menuturkan, harga kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Oktober 2017 di Chicago Board of Trader (CBOT) turun 1% pada Seasa (29/08/2017). Sementara itu, harga kontrak minyak kedelai untuk pengiriman Januari 2018 di Dalian Comodity Exchange juta turun 1%.
Sementara itu, demikian Faisyal, kurs ringgit Malaysia hingga pukul 10:58 WIB berada di posisi 4,2680 per dolar AS, atau melemah 0,1%. Depresiasi kurs ringgit Malaysia tersebut membuat harga CPO Malaysia menjadi lebih murah bagi pemilik mata uang lainnya.[abr]

0 comments