Presiden Xi Ingatkan China Tengah Hadapi "Situasi Gawat"

IVOOX.id, Beijing - Presiden Cina Xi Jinping memperingatkan China sedang menghadapi "situasi gawat" mengingat "penyebaran virus corona" yang semakin cepat yang telah menginfeksi hampir 1.400 orang di seluruh negeri, media pemerintah melaporkan pada Sabtu (25/1).

"Dihadapkan dengan situasi serius penyebaran virus corona baru yang semakin cepat ... perlu untuk memperkuat kepemimpinan Komite Pusat Partai yang terpusat dan terpadu," kata Xi, menurut kantor berita resmi Xinhua.

Komentar itu muncul ketika pihak berwenang China tengah berjibaku mengantisipasi virus corona, yang pertama kali muncul di pusat kota Wuhan, tetapi telah menyebar ke setidaknya 30 wilayah dan provinsi di China.

Pihak berwenang Wuhan menempatkan kota dan 11 juta penduduknya di bawah karantina yang efektif pada hari Kamis - dengan otoritas provinsi di Hubei kemudian memperluas larangan transportasi ke setidaknya 18 kota.

Daerah yang jauh dari pusat epidemi, seperti Beijing, juga sudah mulai menghambat arus orang, karena jumlah kematian akibat virus bertambah menjadi setidaknya 41.

Pada hari Sabtu, ibukota negara itu mengatakan akan menangguhkan bus yang masuk dan keluar dari batas kota, selain menutup tempat wisata dan membatalkan acara berskala besar selama liburan Tahun Baru Imlek.

"Selama kita memiliki keyakinan, kerja sama, pencegahan dan penyembuhan ilmiah, dan kebijakan yang tepat, kita pasti akan mampu memenangkan pertempuran," kata Xi dalam pertemuan Komite Tetap Politbiro elit, menurut Xinhua.