Presiden Resmikan PLTU Cilacap Ekspansi 1×660 MW | IVoox Indonesia

July 8, 2025

Presiden Resmikan PLTU Cilacap Ekspansi 1×660 MW

Presiden-Resmikan-PLTU-Cilacap-Ekspansi-1x660-MW-doc.pltu-ivoox.id_

IVOOX.id, Cilacap – Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi 1×660 MW yang terletak di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (25/2).


“PLTU di Cilacap ini besar sekali, sehingga menambah suplai listrik kita terutama di Jawa, baik industri maupun kekurangan yang ada di rumah tangga,” kata Jokowi dalam sambutannya.


Untuk diketahui, pembangkit yang menempati area seluas kurang lebih 38,28 hektare tersebut dikembangkan oleh anak perusahaan PLN, yakni PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dengan saham sebesar 49% dan juga dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dengan saham 51%.


Dengan tambahan 660 MW untuk sistem Jawa Bali ini, PLN diperkirakan bisa melayani tambahan pelanggan baru hingga 682.000 pelanggan rumah tangga.


Hal itu sejalan dengan kebutuhan terhadap listrik yang semakin tinggi serta upaya nyata PLN dalam mengejar target rasio elektrifikasi 99,9% pada tahun 2019.


“Janjinya Pak Menteri ESDM tahun ini (rasio elektrifikasi) 99,9% sudah masuk ke rumah-rumah di seluruh tanah air,” kata Jokowi. Hingga akhir tahun 2018, rasio elektrifikasi nasional sudah 98,3%.


Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan pihaknya tidak ingin terus bergantung pada energi fosil. Maka itu, pihaknya telah mulai membangun pembangkit listrik tenaga air dan angin.


“Itu perlu kita manfaatkan ke depannya agar kita tidak ketergantungan pada batubara. Kita tidak ingin ketergantungan terus pada energi fosil,” katanya.


Sebagai informasi, PLTU Cilacap Ekspansi 1 ini menggunakan Super-Critical Boiler berbahan bakar batubara Low Range (4.200 kilo kalori per kilogram) serta dilengkapi dengan Electrostatic Precipitator dan Fluidized Gas Desulphurization (FGD) yang didesain untuk dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan.


PLTU tersebut menelan biaya investasi sebesar US$899 juta dan berhasil menyerap tenaga kerja hingga 800 orang pada saat masa beroperasinya. (Adhi teguh)

0 comments

    Leave a Reply