Presiden Klaim 2 Bendungan Kurangi Risiko Banjir | IVoox Indonesia

May 17, 2025

Presiden Klaim 2 Bendungan Kurangi Risiko Banjir

jokowi-natal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri Perayaan Natal Oikumene Tanah Toraja di Bundaran Kolam Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (23/12/2018) . (ANTARA News/Agus Salim)

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan bendungan Sukamahi akan segera selesai di tahun 2019. Tujuannya untuk mengendalikan banjir di DKI Jakarta.

"Dirjen (Sumber Daya Air) sudah sampaikan bahwa Januari (2019), sebagian akan terselesaikan. Tinggal pembayaran sehingga progress untuk perkembangan konstruksi itu akan terus berjalan. Saya kira enggak ada keluhan atau informasi kepada saya mengenai kesulitan-kesulitan yang ada di lapangan," ujar Jokowi tentang persoalan pembebasan lahan kedua proyek tersebut saat peninjauan pembangunan Bendungan Ciawi yang kurang lebih berjarak 4,5 kilometer dari Bendungan Sukamahi, Sukabumi seperti mengutip dari setkab.go.id.

Kepala Negara memastikan seperti halnya Bendungan Sukamahi, pembangunan Bendungan Ciawi juga ditargetkan untuk selesai pada 2019 mendatang.

Kedua bendungan tersebut merupakan bagian dari pembangunan 49 bendungan baru di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya secara khusus dibangun sebagai upaya pengendalian banjir di ibu kota.

Bendungan Ciawi memiliki volume tampung sebesar 6,45 juta kubik air atau bisa menahan debit air 365 meter kubik per detik. Sementara Bendungan Sukamahi memiliki volume tampung sebesar 1,68 juta meter kubik atau menahan debit air 56 meter kubik per detik.

Nantinya dua bendungan ini akan memperlambat arus air menuju Jakarta. Air akan terlebih dahulu ditampung di kedua bendungan itu untuk kemudian dialirkan ke Bendungan Katulampa. Aliran dari Katulampa inilah dilakukan pengaturan pengaliran air secara bertahap ke Jakarta.

"Bendungan Sukamahi dan Ciawi ini akan mengurangi masalah banjir di Jakarta," kata Presiden.

0 comments

    Leave a Reply