Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah Kembalikan Uang Nasabah Jiwasraya

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan mengembalikan uang nasabah Asuransi Jiwasraya sesuai dengan skema yang sudah ditetapkan. Namun, Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah memerlukan waktu untuk mengembalikan uang nasabah Jiwasraya, karena permasalahan yang ada di Jiwasraya sudah menahun.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi pada sesi wawancara santai bersama wartawan di Istana Merdeka, Jumat (17/1/2020).
"Semua sudah tahu kalau inni sakitnya sudah lama, jadi sembuhnya juga tidak bisa sehari dua hari. Berikan waktu kepada OJK, Menteri BUMN, Menteri Keuangan untuk menyelesaikan ini. Tapi kita ngomong apa adanya, membutuhkan waktu. Tapi In Syaa Allah bisa selesai," jelas Presiden.
Masalah keuangan di tubuh PT Asuransi Jiwasraya membuat pemerintah turun tangan untuk menyelesaikan masalah. Banyak nasabah yang ingin agar uangnya segera dikembalikan.
Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa sudah waktunya pengawasan asuransi direformasi secara menyeluruh, meski tetap membutuhkan waktu, agar masyarakat tetap percaya dengan asuransi nasional.
"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, ini momentum yang baik untuk mereform industri keuangan non bank baik asuransi maupun dana pensiun, baik dalam sisi pengaturan, pengawasan baik di sisi risk management. Semuanya harus diperbaiki dan dibenahi, tapi butuh waktu. Ngga mungkin setahun dua tahun. Sisi permodalannya juga. Sehingga muncul kepercayaan dari masyarakat terhadap pengasuransian kita. Artinya bisa saja UU-nya juga direvisi karena UU Otoritas Jasa Keuangan itu 2012, sebelumnya Bapepam," papar Presiden.
Kementerian BUMN pun menyatakan pembentukan holding asuransi kini sudah dalam tahap penyusunan Peraturan Pemerintah. Holding itu nanti akan dipimpin oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Beberapa perusahaan asuransi yang akan menjadi anggota holding diantaranya PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo Persero), PT jasa Raharja Persero, dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo Persero.

0 comments