Presiden Jokowi Dijadwalkan Buka Peparnas XVI 2021 di Papua

IVOOX.id, Jayapura - Papua Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 yang juga berlangsung di Papua. Untuk menyambut gelaran Peparnas XVI 2021, Presiden Joko Widodo pun disebut akan hadir langsung ke Papua.
Presiden Jokowi akan memimpin pembukaan pesta olahraga paralimpik tersebut. Kegiatan Peparnas akan dilaksanakan pada 2-15 November 2021.
Lokasi kegiatan Peparnas tahun ini sama dengan pelaksanaan PON, yakni di Bumi Cendrawasih Papua, tepatnya di Kota dan Kabupaten Jayapura.
Untuk memastikan seluruh aspek yang dibutuhkan jelang Peparnas tersedia dengan baik, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Peparnas XVI Papua 2021.
Rapat Koordinasi dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, dan dihadiri oleh Sesmenpora Gatot Dewa Broto, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardhani, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun, Pengurus PB Peparnas, serta perwakilan Kemenko PMK, Setkab, KSP, Kemenpora, Kemenkes, Kemensos, Kemenparekraf, Satgas Covid-19 Papua, Asops Polri, Asops TNI.
Didik Suhardi menyampaikan, pemerintah telah mempersiapkan seluruh aspek yang diperlukan dalam penyelenggaraan Peparnas.
"Mulai dari aspek akomodasi, venue, peralatan pertandingan, keamanan, transportasi, kesehatan, konsumsi, teknologi informasi, publikasi, semuanya telah dipersiapkan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, Didik menerangkan, beberapa hal perlu diperhatikan agar penyelenggaraan Peparnas berjalan sukses, di antaranya: dukungan untuk para atlet disabilitas seperti tenaga pendamping dan standardisasi sarana prasarana, penginapan ketersediaan dan kelayakan kamar dan aksesibikitas, penanganan protokol Covid-19, pelaksanaan pertandingan, dan peralatan pertandingan.
Menurut Didik, pelayanan untuk atlet disabilitas harus betul-betul maksimal dan matang. Utamanya akomodasi yang layak disabilitas, dan aksesibilitas bagi mereka. Sehingga mereka bisa nyaman dalam melakukan kegiatan pertandingan.
"Ini untuk memastikan para atlet disabilitas betul-betul mendapatkan akomodasi yang nyaman untuk mereka. Ini biasanya sangat sensitif. Tentu ini harus kita usahakan betul agar tidak memengaruhi prestasi para atlet," ujarnya.

0 comments