Presiden Joko Widodo Resmikan 6 Infrastruktur Listrik di Papua | IVoox Indonesia

July 19, 2025

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo Resmikan 6 Infrastruktur Listrik di Papua

1
Presiden Joko Widodo (Foto: Istimewa)

iVooxid, Jakarta-Bey Machmudin, Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, mengemukakan, Presiden Joko Widodo hari ini berangkat mengunjungi Sentani, Jayapura, Papua. Kunjungan itu bertujuan untuk menghadiri kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk warga serta meresmikan enam infrastruktur listrik.

“Hari ini, Presiden Joko Widodo bertolak ke Papua dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1,” ujarnya dalam Siaran Pers, Senin (17/10).

Ben menjelaskan, tujuan utama Presiden Joko Widodo ke Papua hari ini adalah untuk meresmikan enam infrastruktur listrik. Namun, sebelum melakukan peresmian tersebut, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana akan berkunjung ke sebuah Sekolah Dasar di Kabupaten Jayapura. Di SD tersebut, Presiden akan menghadiri acara PMT. Dalam acara tersebut, Presiden akan menyerahkan makanan tambahan kepada ibu hamil, anak di bawah lima tahun dan anak sekolah. Dalam beberapa kali kunjungan ke daerah, PMT menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja Presiden karena dalam pandangan Presiden, PMT sangat penting untuk investasi anak-anak Indonesia.

Setelah itu, Presiden meresmikan enam infrastruktur listrik di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Keenam infrastruktur listrik tersebut terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Orya Genyem berkapasitas 2 x 10 megawatt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) berkapasitas 70 Kilovolt (KV) yang menghubungkan Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilometer, SUTT berkapasitas 70 KV antara Holtekamp ke Jayapura sepanjang 43,4 kilometer, Gardu Induk Waena-Sentani berkapasitas 20 MW dan Gardu Induk Jayapura berkapasitas 20 MW.

“Peresmian keenam infrastruktur listrik di Papua dan Papua Barat itu diharapkan dapat mengurangi masalah kekurangan pasokan listrik di kedua provinsi tersebut. Pasalnya, masalah listrik adalah masalah yang dihadapi oleh semua provinsi di Indonesia. Karena saat Presiden berkunjung ke suatu daerah, masalah pertama yang disampaikan warga adalah kondisi 'byarpet',” tukasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Hadi Tjahjanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Ari Setiawan.[abr]

0 comments

    Leave a Reply