May 15, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Joko Widodo Mengapresiasi Konsep Penanaman Hutan Serbaguna

IVOOX.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi terhadap konsep penanaman hutan serbaguna untuk mencegah bencana seperti banjir bandang.

Presiden Joko Widodo yang menghadiri peringatan hari Menanam Pohon 2017 meminta agar hal ini tidak menjadi sekedar seremonial belaka, dan tidak ada kelanjutannya.

Presiden meminta agar penanam pohon harus diiringi dengan pemeliharaan sehingga manfaatnya akan dapat dirasakan oleh masyarakat banyak, bukan setelah ditanam malah dibiarkan begitu saja.

“Jangan hanya manajemen seremonial, nanam 1 miliar, 1 juta pohon lupakan. Rakyat senang hal konkrit, nyata dan ada manfaat nyata dan ada yang bisa kita lihat fisiknya karena menyangkut anggaran yang sangat banyak,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden juga menyatakan selama ini penanaman pohon tidak disertai dengan pemeliharaan, sehingga kegiatan ini hanya menghabiskan anggaran negara tanpa memberikan hasil nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Biasanya kita setiap tahun melihat lepas hari menanam pohon Indonesia ditanam 1 miliar pohon, di daerah 1 juta pohon. Bertahun-tahun anggaran habis. Kalau saya tanya pohonnya ada di mana? Mana yang sudah hijau? Ada yang berani menunjukkan kepada saya?” kata Presiden.

Presiden menanam sekitar 3.000 pohon yang sebelumnya sudah ditanamkan 43.000 pohon, adapun pohon yang ditanam adalah Jati, Akasia, dan buah-buahan dengan total pohon yang ditanam adalah 45.000..

“Saya lebih senang angka-angka 45 ribu lebih riil, ini pun saya pun harus cek, ikuti bener hidup 45 ribu atau hidup 2000 atau hidup hanya 3,” ungkapnya.

Presiden berjanji pemerintah akan terus melakukan perbaikan dalam penghijauan lahan untuk mencegah bencana seperti longsor dan juga banjir bandang.

“Banjir bandang kita jadikan koreksi pasti ada sesuatu yang tidak betul, rusak yang perlu kita perbaiki dan perlu kita tanami,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

0 comments

    Leave a Reply