April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pekan ini, IHSG Diprediksi Bakal Tembus Level 6.100

IVOOX.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal memulai proses kenaikan akhir tahun ini untuk menembus posisi 6.100 pada perdagangan sepanjang pekan ini.

“Itu terjadi setelah IHSG mampu kembali menguat ke posisi 6.030 pada perdagangan akhir pekan lalu sehingga aksi beli yang intensif diperkirakan bakal terjadi hingga akhir Desember 2017 ini,” papar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Sabtu (09/12/2017).

Yuganur mengemukakan, jika para pelaku pasar rata-rata mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan, maka tidak mustahil IHSG bakal dapat menembus titik resistensi 6.100.

Pasalnya, demikian Yuganur, tren kenaikan jangka menengah IHSG telah terbentuk sejak September 2017 lalu sehingga hal itu diperkirakan akan terus mendorong optimisme pelaku pasar saat ini. Karena itu, IHSG diprediksi bakal kembali mencetak rekor tertinggi baru di fase window dressing atau Santa Claus Rally.

Yuganur menjelaskan, ada beberapa indikasi terjadinya kenaikan IHSG pada akhir tahun ini, yaitu adanya beberapa data perekonomian yang bakal mendorong makroekonomi lokal menjadi lebih kondusif lagi.

Indikasi tersebut tercermin dari adanya pertumbuhan sektor keuangan yang ditopang oleh stabilitas tingkat sukubunga Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate. Kondisi itu ditengarai bakal menekan tingkat sukubunga kredit sehingga dapat mendorong pertumbuhan kredit konsumsi.

“Kondisi seperti itu sangat baik bagi perkembangan bisnis di sektor perbankan, konsumer dan properti,” imbuh Yuganur.

Kendati sektor properti masih dibawah kinerja IHSG saat ini, menurut Yuganur, akan tetapi sektor tersebut masih tetap direkomendasikan. Pasalnya secara teknikal, kinerja keuangan perusahaan-perusahaan properti mulai membaik dan ditopang pula oleh berbagai kelonggaran kebijakan moneter.

“Jika dilihat secara teori, maka bermunculannya berbagai proyek properti komersial dan residensial diperkirakan dapat menaikkan harga jual sehingga itu dapat menjadi katalisator positif bagi perkembangan berbagai saham properti di lantai bursa,” papar Yuganur.

Karena adanya peluang kenaikan lanjutan IHSG pada pekan ini, Yuganur meminta para pelaku pasar untuk mencermati saham-saham pilihan, seperti saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).[abr]

0 comments

    Leave a Reply