September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Inginkan Vaksinasi COVID-19 Direncanakan Dengan Detail

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin vaksinasi COVID-19 dilaksanakan per klaster guna mempercepat terciptanya kekebalan komunal. Presiden juga menekankan vaksinasi dilakukan dengan perencanaan yang detail

"Kita ingin vaksinasi klaster, memagari sehingga tercipta kekebalan komunal, atau misalnya di kota ada mal, sudah karyawan di mal langsung (divaksinasi) karena dia banyak sekali berhubungan dengan masyarakat," katanya di Istana Negara Jakarta, Kamis (11/2), pada acara Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2021.

Presiden juga menekankan pentingnya perencanaan vaksinasi secara detail. "Sekali lagi, perencanaan secara detail harus dipetakan. Kalau vaksin datang dalam jumlah banyak itu siapa didahulukan," katanya.

Ia mengemukakan pula bahwa pemerintah memprioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk warga lanjut usia. 

"Lanjut usia itu jadi prioritas dan kita pemerintah pusat sedang bekerja keras untuk memperoleh tambahan vaksin dari berbagai sumber. Vaksin ini produsennya tidak banyak, tapi diperebutkan 215 negara, rebutan semuanya," kata dia, seperti dikutip Antara.

Presiden meminta pemerintah daerah dan pemerintah kota membantu menyiapkan tenaga pelaksana vaksinasi serta penyelenggaraan vaksinasi.

"Di puskesmas silakan melakukan, tapi harus ada yang dalam bentuk massal. Kumpulkan misalnya di GOR, balai kota, dan jumlah yang banyak sehingga vaksinasi harian ini bisa kita lakukan suntikan vaksin dalam jumlah banyak sehingga dapat segera tercapai herd immunity (kekebalan komunal)," katanya.

Baca Juga: KADIN Himpun Data Perusahaan Peserta Vaksinasi Mandiri

Vaksinasi COVID-19 secara massal sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di kompleks Istora Gelora Bung Karno pada 4 Februari 2021 bagi sekitar lima ribu tenaga kesehatan. Kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di wilayah lain seperti Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung.

Presiden mengatakan bahwa saat ini vaksinasi COVID-19 baru dilakukan di 42 negara termasuk Indonesia.

"Kita sudah dapat komitmen 426 juta dosis. Ini alhamdulillah karena sejak awal, sejak Agustus, kita sudah lakukan pendekatan dengan produsen-produsen vaksin," katanya. 

0 comments

    Leave a Reply