Presiden Dewan HAM PBB Apresiasi Pembentukan Kemenham sebagai Wujud Komitmen Indonesia di Forum Global

IVOOX.id – Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jürg Lauber, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenham RI) dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto, di Markas Besar PBB, Jenewa, Swiss, Selasa (24/6/2025).
"Adanya Kemenham RI adalah bukti bahwa Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kewajiban internasional terkait HAM dan berkontribusi pada perdamaian serta keadilan global," ujar Jürg dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Kamis (26/6/2025).
Menurutnya, Indonesia berada pada posisi strategis dan unik karena berpengaruh besar di kawasan ASEAN serta memiliki rekam jejak kuat dalam kepemimpinan Gerakan Non-Blok. Namun, ia menggarisbawahi bahwa tantangan global saat ini semakin kompleks, terutama akibat perubahan konfigurasi politik dan aliansi strategis yang memperburuk kerja sama multilateral di bidang HAM.
Melihat kondisi ini, Jürg berharap Kemenham RI dapat terus bersuara lantang dan memainkan peran sentral dalam mendukung HAM global serta memperkuat multilateralisme di tengah ketidakpastian internasional.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri HAM RI Mugiyanto menegaskan bahwa Kemenham RI berkomitmen untuk terus mendorong perlindungan dan pemajuan HAM, sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Setelah Kemenham RI dibentuk sejak 21 Oktober 2024 lalu, kami beserta seluruh jajaran akan senantiasa memajukan HAM sesuai dengan visi dan misi Asta Cita poin pertama, yaitu Memperkokoh Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia," ujar Mugiyanto.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Kemenham RI bukan hanya untuk memperkuat pelindungan HAM dalam negeri, namun juga untuk berkontribusi aktif di kancah internasional, khususnya dalam forum-forum multilateral seperti Dewan HAM PBB.

0 comments