Prediksi Lonjakan Kendaraan Meninhkat 4,1 Persen Saat Nataru, ASDP Terapkan Sistem Delaying di Rest Area | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Prediksi Lonjakan Kendaraan Meninhkat 4,1 Persen Saat Nataru, ASDP Terapkan Sistem Delaying di Rest Area

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo bersama Direktur Utama Pelni, Tri Andayani dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Kamis (19/12/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, memperkirakan adanya kenaikan jumlah penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 sebesar 4,1% dibandingkan tahun sebelumnya.  

"Jumlah penumpang diprediksi meningkat menjadi sekitar 3 juta orang, naik 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Heru dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (19/12/2024). 

Tak hanya penumpang, arus kendaraan bermotor yang menyeberang melalui ASDP juga diperkirakan mengalami peningkatan. Dalam paparannya, jumlah kendaraan yang akan menyeberang mencapai 769.258 unit, terdiri atas 223.562 sepeda motor, 341.673 mobil pribadi, 30.078 bus, dan 173.946 truk. 

Heru menambahkan, lonjakan ini akan memengaruhi frekuensi perjalanan kapal feri yang diprediksi meningkat hingga 14,3% menjadi 14.975 perjalanan selama periode Nataru 2025. 

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, ASDP bekerja sama dengan Korlantas Polri menerapkan sistem delaying di rest area tol menuju Pelabuhan Merak-Bakauheni. Sistem ini bertujuan mengelola arus kendaraan agar tidak langsung menuju pelabuhan. 

"Penumpang akan ditahan sementara di rest area. Jika kondisi di pelabuhan sudah lebih terkendali, sistem delaying ini akan dibuka," kata Heru. 

Selain sistem delaying, ASDP juga mendirikan posko pemantauan lintas sektor yang memungkinkan pengambilan keputusan lebih cepat terkait arus kendaraan menuju pelabuhan. 

Heru menyebut sistem delaying ini serupa dengan delapan titik buffer zone yang diterapkan selama Lebaran 2024. Total kapasitas parkir di buffer zone tersebut mencapai 1.190 kendaraan kecil, tersebar di berbagai lokasi seperti: 

Jalan Tol: Rest Area KM 87B (250 kendaraan kecil), KM 67B (80 kendaraan kecil), KM 49B (250 kendaraan kecil), KM 33B (80 kendaraan kecil), KM 20B (250 kendaraan kecil). 

Jalan Arteri: Terminal Agrobisnis Gayam (150 kendaraan kecil), RM Gunung Jati (100 kendaraan kecil), dan Kantor Lama Karantina Pertanian (30 kendaraan kecil). 

Dengan langkah-langkah tersebut, ASDP optimis dapat mengelola lonjakan arus penumpang dan kendaraan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru 2025.

0 comments

    Leave a Reply