Prabowo tunjuk Veronica Tan jadi Wakil Menteri PPPA, Dampingi Arifatul Choiri Fauzi

IVOOX.id – Pengusaha Veronica Tan terpilih menjadi Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Veronica Tan akan mendampingi Arifatul Choiri Fauzi yang ditunjuk menjadi Menteri PPPA dalam pengumuman Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2-24) malam.
Jabatan Wakil Menteri PPPA merupakan jabatan baru di kementerian ini.
Veronica Tan merupakan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama.
Veronica Tan lahir pada 4 Desember 1977 di Medan, Sumatera Utara.
Veronica menikah dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta pada 6 September 1997.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama.
Keduanya bercerai pada 5 Januari 2018.
Pascabercerai pada awal 2018, Veronica mulai terjun ke dunia bisnis dengan mengelola usaha daging sapi impor bernama Alpha Agro Indonesia.
Berikut sejumlah rekam jejak Veronica di bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, di antaranya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) DKI Jakarta, Veronica Tan memimpin berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama yang menyasar perempuan.
Melalui PKK, ia mendorong pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui pelatihan keterampilan serta promosi kesehatan ibu dan anak.
Veronica juga terlibat dalam kampanye gizi dan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan memastikan kesejahteraan anak-anak Jakarta.
Veronica juga dikenal karena perhatiannya terhadap anak-anak Jakarta.
Salah satu dedikasinya yang menonjol adalah melalui Yayasan Waroeng Imaji, sebuah inisiatif yang dia dirikan untuk mendukung anak-anak yang tinggal di rumah susun di Jakarta.
Pada tahun 2017, dia mengajak 200 anak dari rusun untuk tampil dalam operet berjudul Aku Anak Rusun - Selendang Arimbi, sebagai bagian dari upayanya mendorong impian anak-anak tersebut dalam seni teater, musik, dan pertunjukan.
Selain fokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Veronica juga pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Ia berperan besar dalam menyebarkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker, terutama kanker serviks dan payudara yang kerap mengancam kesehatan perempuan.
Dalam yayasan ini, Veronica membantu mengkoordinasikan kampanye kesehatan dan penggalangan dana untuk membantu pasien kanker yang kurang mampu.
Veronica Tan konsisten mendukung upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Perannya dalam berbagai organisasi sosial dan kemanusiaan telah membuktikan bahwa Veronica adalah sosok yang mengabdikan hidupnya untuk kebaikan masyarakat, terutama mereka yang rentan.
Sementara Arifatul Choiri Fauzi ditunjuk menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam Kabinet Merah Putih yang tugasnya akan dibantu oleh Veronica Tan selaku wakil menteri.
"Hj. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," demikian kata Prabowo saat membacakan pengumuman didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Istana Negara Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Arifatul, yang akrab disapa Arifah, akan melanjutkan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo pada 2019-2024.
Arifah selama ini dikenal dalam kiprahnya sebagai Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), organisasi sayap Nahdlatul Ulama untuk pemberdayaan perempuan.
Selain berkecimpung di PP Muslimat NU, Arifah juga aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Arifah rencananya dilantik sebagai Menteri PPPA pada Senin (21/10/2024) pagi, sedangkan Veronica menyusul pada siang harinya.

0 comments