Prabowo Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Mundur?

IVOOX.id – Presiden Prabowo Subianto menguumkan perormbakan Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025. Pengumuman reshuffle tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Prasetyo menyebut ada lima posisi menteri yang diganti. “Pertama, Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan. Kedua, Kementerian Keuangan. Ketiga, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Keempat, Kementerian Koperasi. Kelima, Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.

Meski sudah diumumkan, hingga pukul 15.51 WIB prosesi pelantikan para pejabat baru belum juga dimulai di Istana Negara.

Reshuffle kali ini sekaligus menandai kehadiran pos kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah, yang akan fokus pada layanan penyelenggaraan ibadah haji.

Salah satu nama besar yang terdampak perombakan adalah Sri Mulyani Indrawati. Menteri Keuangan ini sebelumnya memang sudah dua kali diisukan bakal mundur dari kabinet Presiden Prabowo.

Isu pertama mencuat pada Maret 2025, yang sempat membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Kondisi itu mendorong Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad datang langsung ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di SCBD Sudirman, Jakarta, pada 18 Maret 2025.

Saat itu, Dasco menegaskan Sri Mulyani tidak akan mengundurkan diri. “Mengenai Bu Sri Mulyani, saya pastikan beliau tidak akan mundur. Dan fiskal kita kuat,” ucapnya kala itu, didampingi sejumlah pimpinan Komisi XI DPR.

Kunjungan tersebut disambut jajaran direksi BEI, termasuk Direktur Utama Iman Rachman dan Direktur Pengembangan Jeffry Hendrik.