Prabowo Minta KAI Tambah Gerbong dan Tingkatkan Layanan KRL Jabodetabek | IVoox Indonesia

November 8, 2025

Prabowo Minta KAI Tambah Gerbong dan Tingkatkan Layanan KRL Jabodetabek

Kondisi penumpang KRL PT.KAI
Kondisi penumpang KRL PT.KAI menuju Stasiun Sudirman saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Minggu (20/10/2024). IVOOX.ID/Humas PT.KAI

IVOOX.id – Presiden Prabowo Subianto memanggil Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Bobby Rasyidin ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk membahas peningkatan layanan transportasi massal, khususnya kereta di wilayah Jabodetabek. Dalam pertemuan itu, Prabowo menekankan pentingnya pelayanan yang aman, nyaman, dan layak bagi masyarakat pengguna KRL dan LRT.

“Beliau tegaskan juga, terutama untuk layanan kereta api Jabodetabek, di mana kami melayani lewat KRL PT Kereta Commuter Indonesia dan divisi LRT kami, dipastikan bahwa mass transit yang dipakai ini terutama oleh pekerja yang setiap hari bolak-balik ke Jakarta, masyarakat kalangan bawah dan semua kalangan seperti yang saya sampaikan tadi, harus aman, nyaman, bersih, dan keselamatan adalah nomor satu,” ujar Bobby usai bertemu Presiden di Istana Negara, Senin (3/11/2025).

Bobby mengungkapkan, Prabowo secara khusus menyoroti kondisi KRL Jabodetabek yang kerap penuh sesak, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Presiden meminta agar KAI segera menambah jumlah gerbong untuk meningkatkan kapasitas penumpang.

“Menambah kapasitas, beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan. Beliau sangat concern sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, secepatnya kita menambah gerbong,” kata Bobby.

Selain soal penambahan gerbong, Prabowo juga meminta KAI memastikan seluruh jaringan dan jalur kereta beroperasi dengan baik menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang biasanya disertai lonjakan penumpang. Presiden memerintahkan agar KAI melakukan pengecekan menyeluruh terhadap jalur-jalur yang berpotensi rawan, terutama akibat cuaca ekstrem.

“Menyambut Nataru, beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” kata Bobby.

0 comments

    Leave a Reply