Prabowo Kunjungi Arab Saudi, Bahas Isu Timur Tengah hingga Kampung Haji | IVoox Indonesia

July 6, 2025

Prabowo Kunjungi Arab Saudi, Bahas Isu Timur Tengah hingga Kampung Haji

Presiden RI Prabowo Subianto
Presiden RI Prabowo Subianto bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

IVOOX.id – Presiden RI Prabowo Subianto melakukan lawatan kenegaraan ke Arab Saudi guna membahas sejumlah isu di kawasan Timur Tengah hingga rencana pembangunan kampung haji jamaah Indonesia di negara tersebut.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang turut melepas keberangkatan Presiden Prabowo di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7/2025), mengatakan Arab Saudi menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan kenegaraan Presiden sebelum melanjutkan ke Brasil.

"Ada beberapa agenda yang akan dibicarakan kedua pemimpin negara. Pastilah akan berbicara masalah kerja sama politik, baik politik Indonesia dengan Arab Saudi maupun politik di Timur Tengah," kata Prasetyo, dikutip dari Antara, Selasa (1/7/2025).

Prasetyo menjelaskan bahwa Presiden Prabowo sedang melakukan perbaikan pelaksanaan haji tahun 2026, termasuk dengan penempatan khusus jamaah haji asal Indonesia di Kampung Haji Mekah, Arab Saudi.

Kunjungan Presiden ke Arab Saudi ini juga bertepatan dengan selesainya penyelenggaraan haji 1446 Hijriah.

"Ini waktunya bertepatan sekali dengan selesainya penyelenggaraan haji, yang cukup waktu bagi kita supaya penyelenggaraan haji tahun berikutnya akan jauh lebih baik lagi," kata Prasetyo.

Adapun kunjungan ini merupakan kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Arab Saudi sejak resmi menjabat Kepala Negara.

Kunjungan ini juga menandai komitmen Pemerintah Indonesia untuk mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.

Presiden Prabowo dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud di Istana Al-Salam, Jeddah.

Melalui kunjungan ini, penguatan kerja sama kedua negara pada sejumlah bidang strategis diharapkan dapat terjalin makin kuat.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Indonesia dalam menjalankan diplomasi aktif yang berlandaskan pada kepentingan nasional dan perdamaian global.

Tampak melepas keberangkatan Presiden Prabowo menuju Jeddah, Arab Saudi, yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, terlihat juga Wakil Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mushari Althiyabi.

Sementara dalam penerbangan menuju Jeddah, Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Menag Dampingi Prabowo

Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, pada Selasa (1/7/2025) untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rangkaian kunjungan kerja ke Tanah Suci. Salah satu agenda utama kunjungan ini adalah membahas penyelenggaraan haji, termasuk rencana strategis pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah.

“InsyaAllah sebentar lagi kami akan bertolak ke Jeddah mendampingi Bapak Presiden untuk membicarakan persoalan haji. Salah satu agendanya adalah rencana pembangunan perkampungan haji Indonesia di Makkah,” ujar Menag Nasaruddin dalam keterangan resmi yang diterima ivoox.id Selasa (1/7/2025).

Menurut Menag, rencana tersebut merupakan langkah jangka panjang dan visioner dalam meningkatkan layanan jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Dengan angka lebih dari 1,5 juta jemaah umrah dan lebih dari 220 ribu jemaah haji setiap tahunnya, Menag menilai sudah saatnya Indonesia memiliki basis pelayanan permanen yang representatif di Makkah.

“Kita bisa bayangkan, 1,5 juta orang umrah setiap tahun dan lebih dari 220 ribu orang menunaikan ibadah haji. Sudah saatnya Indonesia memiliki gagasan konstruktif untuk mendukung pelayanan jemaah secara jangka panjang,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menag juga menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi telah memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan haji oleh Indonesia. Apresiasi itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Urusan Haji Kerajaan Arab Saudi saat mengunjungi Kantor Urusan Haji Indonesia di Makkah.

"Alhamdulillah, pelaksanaan haji Indonesia secara umum dinilai baik dan mendapat apresiasi langsung dari pemerintah Saudi. Bahkan, mereka menilai jemaah haji Indonesia sebagai yang paling tertib," kata Nasaruddin.

Menag menambahkan, meskipun pelaksanaan ibadah haji belum sepenuhnya sempurna, Indonesia termasuk negara yang dinilai paling siap dalam merespons berbagai perubahan regulasi terbaru dari pemerintah Saudi.

"Ini menjadi bukti bahwa sistem dan kesiapan kita sudah berada di jalur yang benar," katanya.

0 comments

    Leave a Reply