Prabowo Hadiri Parade Bastille Day di Paris | IVoox Indonesia

July 18, 2025

Prabowo Hadiri Parade Bastille Day di Paris

Presiden Prabowo Subianto
Presiden Prabowo Subianto (kiri) tiba di Bandar Udara Orly, Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025), disambut oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau (kanan). Presiden Prabowo berkunjung ke Paris untuk menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai tamu kehormatan. ANTARA/HO-Sekretariat Presiden.

IVOOX.id – Presiden Prabowo Subianto tiba di Paris, Prancis, Minggu (13/7/2025) malam waktu setempat, untuk menghadiri parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai tamu kehormatan dan memenuhi undangan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dari Brussels, Belgia, Presiden tiba di Bandar Udara Orly, Paris sekitar pukul 18:35 waktu setempat, dan kedatangan Presiden Prabowo disambut secara resmi tepat di apron bandara oleh Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone.

Di apron bandara tak jauh dari ujung anak tangga pesawat, pasukan jajar kehormatan dari militer Prancis juga menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

"Presiden Prabowo berjalan beriringan bersama Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang terdiri atas 20 personel. Langkah keduanya menyusuri jajaran kehormatan mencerminkan suasana formal dan penuh hormat, sekaligus menjadi simbol penyambutan hangat dari pemerintah Prancis atas kunjungan Presiden Republik Indonesia," demikian siaran resmi Sekretariat Presiden mendeskripsikan suasana penyambutan Presiden Prabowo di Bandar Udara Orly, dikutip dari Antara, Senin (14/7/2025).

Di bandara, beberapa pejabat Indonesia juga menyambut kedatangan Presiden, di antaranya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis Muhammad Oemar, dan Atase Pertahanan KBRI Paris Marsekal Pertama TNI Anang Surdwiyono.

Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan ke hotel tempat Presiden RI menginap di Paris. Di pelataran depan hotel sampai lobi, sekumpulan WNI dan diaspora Indonesia menyambut kedatangan Presiden Prabowo. Dari rombongan WNI dan diaspora itu, ada juga anak-anak yang mengenakan pakaian tradisional khas suku-suku adat Indonesia, dan beberapa dari mereka pun memberikan buket bunga kepada Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo pun melambaikan tangan membalas sapaan puluhan WNI dan diaspora yang menyambut di pelataran hingga lobi hotel.

Beberapa diaspora Indonesia yang menyambut kedatangan Presiden Prabowo mengungkapkan rasa suka citanya atas kedatangan Presiden RI sebagai tamu kehormatan Hari Bastille.

“Kita bersyukur Bapak bisa mendapat undangan yang paling hebat ya. Untuk saya paling (hebat), dari negara Perancis. Dalam hari Bastille Day, besok. Itu jarang-jarang ya,” kata Nini Martini, diaspora Indonesia yang telah menetap di Paris selama hampir 50 tahun, dikutip dari Antara.

Kemudian, ada juga Jefri Simanjuntak, seorang diaspora Indonesia yang telah tinggal 10 tahun di Paris. Dia terkesan dapat bertemu tatap muka langsung dengan Presiden Prabowo.

Parade militer Hari Bastille dijadwalkan berlangsung di Champs-Élysées, Paris, sekitar pukul 10:00 waktu setempat, Senin (14/7/2025). Indonesia, untuk pertama kalinya, juga mengirimkan kontingen, yang terdiri atas 500 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri, untuk ikut berparade bersama pasukan militer Prancis saat Hari Bastille.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (dua dari kanan) saat mengunjungi Satgas Patriot II yang sedang latihan untuk Bastille Day 2025, Minggu (13/7/2025).(ANTARA/HO-Humas Kemhan)

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (dua dari kanan) saat mengunjungi Satgas Patriot II yang sedang latihan untuk Bastille Day 2025, Minggu (13/7/2025).(ANTARA/HO-Humas Kemhan)

Menhan Minta TNI Berikan Penampilan Terbaik

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satgas Patriot II menampilkan penampilan terbaik dalam perayaan Bastille Day di Prancis demi menjaga nama baik Indonesia.

"Seluruh anggota kontingen menjaga nama baik Indonesia dan menunjukkan disiplin serta semangat juang yang menjadi ciri khas prajurit Indonesia," kata Sjafrie dalam siaran pers resmi Kementerian Pertahanan, dikutip dari Antara, Senin (14/7/2025)

Menurut Sjafrie, kesempatan yang diberikan Pemerintah Prancis kepada Indonesia untuk tampil di acara Bastille Day merupakan sebuah penghargaan bagi Indonesia, terkhusus TNI.

Hal itu menandakan hubungan militer dan bilateral antara Indonesia dan Prancis terjalin dengan baik.

Sjafrie pun sempat mengunjungi pasukan Satgas Patriot II saat sedang latihan untuk penampilan parade, Minggu (13/7/2025). Dengan kunjungannya langsung ke Prancis, Sjafrie mengharapkan seluruh pasukan semakin bersemangat dalam memberikan penampilan yang terbaik.

"Kehadiran saya disini agar kalian memberikan tampilan yang terbaik, atas nama Tentara Nasional Indonesia dan terlebih lagi atas nama bangsa Indonesia," kata Sjafrie kala mengunjungi pasukan di Paris, Prancis, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Sjafrie bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

“Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

“Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply