Prabowo Sebut China Mitra Dagang Terbesar Indonesia, Nilai Perdagangan Capai 130 Miliar Dolar AS | IVoox Indonesia

June 4, 2025

Prabowo Sebut China Mitra Dagang Terbesar Indonesia, Nilai Perdagangan Capai 130 Miliar Dolar AS

Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan pengusaha asal China
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan pengusaha asal China pada pertemuan bisnis Indonesia-China yang juga dihadiri oleh Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, di Jakarta, Sabtu (25/5/2025) malam. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto

IVOOX.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral yang telah melebihi 130 miliar dolar AS per tahun.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya di hadapan Perdana Menteri China, Li Qiang, dan para pelaku usaha kedua negara dalam agenda Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

"Saat ini Tiongkok adalah mitra dagang kita yang terbesar," katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (24/5/2025).

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi perusahaan-perusahaan China dalam pembangunan industri dan teknologi Indonesia.

Ia mencontohkan proyek-proyek besar seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pengembangan kawasan industri, dan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memperkuat fondasi ekonomi nasional.

“Hubungan dagang investasi dan teknologi ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, sejahtera, dan ramah lingkungan bagi kedua bangsa kita,” ujar Presiden Prabowo.

Kepada para pengusaha China, Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi mereka dalam penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pembangunan kepercayaan di dunia usaha Indonesia.

“Saya telah berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh dari dunia usaha Tiongkok. Saya melihat komitmen mereka, saya melihat keinginan mereka untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kepentingan-kepentingan kita,” katanya.

Ia juga mengajak pengusaha asal China untuk berinvestasi di Indonesia tidak hanya pada sektor hilirisasi sumber daya alam, tetapi juga sains dan teknologi.

"Saya mengundang para pengusaha Tiongkok untuk terus berinvestasi di Indonesia di semua bidang. Tidak hanya hilirisasi di sumber daya alam, tapi juga di bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan di bidang sains dan teknologi," kata Prabowo.

Presiden menekankan pentingnya hubungan ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok sebagai kemitraan strategis jangka panjang yang dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi kawasan Asia secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa kerja sama antara kedua negara saat ini telah menghasilkan proyek-proyek besar, termasuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung serta kawasan industri berbasis hilirisasi nikel.

Di sisi lain, Kepala Negara juga menyoroti pentingnya diversifikasi investasi, dengan menekankan bahwa masa depan Indonesia membutuhkan akselerasi di sektor-sektor dengan nilai tambah tinggi dan berdampak sosial langsung.

"Saya mengajak para pengusaha Indonesia melihat Tiongkok sebagai mitra belajar, mitra produksi, mitra untuk bisa bersama-sama masuk ke pasar global," kata Prabowo.

0 comments

    Leave a Reply