PPRO Terima Penghargaan GCG di Ajang IICD | IVoox Indonesia

April 29, 2025

PPRO Terima Penghargaan GCG di Ajang IICD

PT PP Presisi Meraih Laba Konsolidasi Sebesar Rp245 Miliar Pada 2017

iVOOXid, Dalam ajang Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), PT PP Properti Tbk (PPRO), pengembang properti terkemuka di tanah air, memperoleh penghargaan untuk kategori tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Berdasarkan ASEAN CG Scorecard, PPRO terpilih menjadi salah satu emiten yang masuk ke dalam TOP 50 terbaik di antara 100 emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berkapitalisasi pasar kelas menengah.

Sementara itu, di ajang Penghargaan Majalah SWA, PPRO juga meraih penghargaan The best Outstanding Corporate Innovator (OCI) award and Indonesia most creative companies 2017.

OCI award ini diberikan kepada berbagai perusahaan yang mampu berinovasi terus-menerus dengan menunjukkan kinerja secara konsisten dan menyeluruh.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, mengungkapkan, kedua penghargaan itu membuktikan bahwa PPRO adalah perusahaan properti yang handal, baik itu dalam tata kelola perusahaan yang baik maupun berbagai inovasi yang telah dilaksanakan perseroan.

“Kedua penghargaan itu adalah hasil dari kerja keras kami selama ini untuk menghasilkan nilai tambah bagi stakeholders maupun para pemegang saham. Bagi kami, yang terpenting adalah menghadirkan produk-produk berkualitas bagi konsumen setia kami,” ujar Taufik di Jakarta, Selasa (25/04/2017).

Dari sisi tata kelola GCG, PPRO pada akhir 2015 meresmikan Pedoman Tata Kelola Perusahaan sendiri yang sebelumnya tergabung dalam Pedoman GCG PTPP. Peresmian pedoman ini telah sesuai dengan Roadmap Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan arahan Otoritas Jasa Keuangan.

Untuk sosialisasi dan pengawasannya, PPRO membentuk Tim Sosialisasi dan Pengawasan GCG. Tim ini selain untuk sosialisasi dan pengawasan GCG, juga akan membuat rencana perbaikan sistem pelaksanaan GCG secara berkelanjutan di dalam PPRO. Di dalam assessmentnya, PPRO bekerja sama dengan BPKP untuk memastikan independensi dan penggunaan praktik-praktik terbaik.

“Pedoman baru ini kami butuhkan karena karakter industri PPRO yang berbeda dengan induk usahanya sehingga dibutuhkan pedoman-pedoman yang berkarakter berbeda untuk makin memantapkan gerak PPRO,” papar Taufik.

Adapun dari sisi inovasi, PPRO telah membuktikan dirinya mampu menghadirkan produk-produk inovatif dan berbeda dari pengembang property lainnya. Contohnya adalah perseroan meluncurkan apartemen bebas narkoba pertama di Indonesia.

Apartemen bebas narkoba itu merupakan hasil kolaborasi PPRO dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan akan dibangun di sejumlah kota di Indonesia, antara lain Depok, Semarang, Malang dan Serpong. Dengan target pasar utama adalah mahasiswa, kehadiran apartemen bebas narkoba ini diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba di kalangan mahasiswa.

“Kami akan terus meningkatkan GCG perusahaan dan tanpa henti akan melanjutkan inovasi-inovasi produk baru yang diminati konsumen,” pungkas Taufik.[abr]

0 comments

    Leave a Reply