PP Presisi Bidik Dana IPO Rp2,33 Triliun | IVoox Indonesia

May 17, 2025

PP Presisi Bidik Dana IPO Rp2,33 Triliun

bv

iVOOXid, Jakarta - Anak usaha PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Presisi menargetkan raihan dana melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp1,82 triliun hingga Rp2,33 triliun.

Presiden Direktur PP Presisi Iswanto Amperawan d Jakarta, Senin mengemukakan bahwa sekitar 70 persen dari hasil IPO rencananya akan digunakan untuk belanja modal khususnya penambahan peralatan dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan quarry batu.

"Kemudian, sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh perseroan," paparnya.

Ia mengatakan bahwa perseroan akan melepas sebagian sahamnya ke publik sebanyak 4,239 miliar saham baru, atau setara 35 persen dari modal disetor dengan harga pelaksanaan sebesar Rp430-Rp550 per saham.

"Melalui IPO, perseroan berupaya untuk dapat menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan dengan meningkatkan kualitas operasi bisnis yang berbasis nilai tambah, inovasi secara berkelanjutan serta penegakan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG)," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa saat ini terdapat lima portofolio bisnis PP Presisi, yakni pekerjaan sipil, form work (bekisting), pondasi (bored pile), ready mix, dan penyewaan alat berat. Selain itu, PP Presisi juga memiliki entitas anak yang bergerak khusus di pekerjaan sipil yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi.

"Dengan model bisnis kontraktor spesialis yang berbasis peralatan berat, perseroan berusaha untuk memperkuat posisi di dalam pasar konstruksi nasional," katanya.

Sementara itu, Direktur PP Presisi, Benny Pidakso mengatakan bahwa harga saham PP Presisi yang ditawarkan ke publik itu merefleksikan Price Earning Ratio (PER) sebesar 11-15 kali. PER menunjukkan valuasi saham dengan membandingkan harga saham dengan kinerja laba.

"Kami menawarkan kinerja yang lebih baik dari kompetitor," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa dengan platform bisnis yang solid, memungkinkan terciptanya kesempatan yang besar bagi PP Presisi untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dalam aksi IPO itu, perseroan menunjuk PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (ant)

0 comments

    Leave a Reply