June 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Porsi Keuangan Syariah Masih Minim Padahal Mayoritas Masyarakat Muslim

IVOOX.id - Staf Ahli Menteri Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan Arief Wibisono mengungkapkan porsi aset keuangan syariah masih sangat rendah terhadap aset keuangan nasional. Padahal kata dia Indonesia memiliki penduduk yang mayoritas beragama Islam.

"Meskipun sebagian besar penduduk Indonesia beragama Islam porsi aset keuangan syariah terhadap aset keuangan nasional masih sangat rendah yaitu hanya sebesar 10,81 persen," kata Arief dalam Peluncuran KEKSI 2023 & SheFO 2024, Senin (26/2/2024). 

Sehingga kata Arief berbagai upaya telah dan akan dilakukan untuk mendukung pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia. Salah satunya melalui peraturan perbankan syariah yang tercantum dalam Undang-Undang (UU) No. 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK). 

"Berbagai upaya yang harus dilakukan untuk mendukung peningkatan kapasitas keuangan syariah di tanah air salah satunya adalah melalui pengaturan perbankan sebagaimana diamatkan dalam undang-undang pengembangan dan penguatan sektor keuangan atau undang-undang P2SK yang telah disahkan pada bulan Januari 2023," bebernya.

Meski demikian kata Arief industri keuangan syariah di Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Indonesia juga menurutnya memiliki potensi besar di sektor keuangan syariah.

"Industri keuangan syariah di Indonesia terus mengalami peningkatan per September 2023 total aset keuangan syariah Indonesia tidak termasuk saham Syariah mencapai Rp2.452,57 triliun, hal ini tumbuh sebesar 6,75 persen," ungkapnya.

Sementara aset keuangan syariah tersebut meliputi pasar modal syariah mencapai Rp1.457,73 triliun atau menjelaskan 59,44 persen terhadap total aset, perbankan syariah mencapai Rp831,19 triliun (33,92%) serta IKNB syariah menjelaskan 6,64 persen terhadap total aset atau senilai Rp162,85 triliun. 

0 comments

    Leave a Reply