Poltracking Indonesia Ungkap Alasan Keluar dari Persepi, Demi Menjaga Integritas Survei | IVoox Indonesia

May 12, 2025

Poltracking Indonesia Ungkap Alasan Keluar dari Persepi, Demi Menjaga Integritas Survei

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, dalam jumpa pers pada Jumat (8/11/2024) di Jakarta Pusat. IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Poltracking Indonesia memutuskan untuk keluar dari Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) demi menjaga integritas dan kejujuran dalam pengumpulan data survei. Langkah ini dinilai sebagai komitmen tegas lembaga survei tersebut dalam mempertahankan kualitas data yang objektif dan terpercaya. 

Menurut Direktur Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, keputusan ini bukanlah hal baru. “Pada 2014, Poltracking Indonesia bergabung dengan Persepi untuk menjaga integritas. Di 2024, kami keluar dari Persepi juga demi integritas,” ujarnya dalam pernyataan pers di Jakarta, (8/11/2024)

Poltracking yang telah beroperasi selama 12 tahun merasa tidak ingin mengorbankan integritasnya hanya karena satu survei terkait Pilkada Jakarta yang dinilai melalui proses verifikasi yang kurang objektif. Sejak berdiri, lembaga ini telah membangun reputasi sebagai salah satu lembaga survei paling akurat di Indonesia. Hasil survei dan hitung cepat Poltracking telah menunjukkan presisi yang tinggi dalam sejumlah pemilihan besar, termasuk Pemilu 2014 dan 2019, di mana hasil survei Poltracking hanya berselisih sekitar 1% dari hasil resmi KPU, serta hitung cepat yang selisihnya bahkan mencapai 0,52%.

Tidak hanya pada pemilu tingkat nasional, Poltracking juga mengklaim telah membuktikan keakuratan survei di tingkat daerah, seperti dalam Pilkada Bengkulu 2020, di mana hasil hitung cepat mereka sama persis dengan hasil resmi. Hal ini disebabkan oleh pendekatan ketat Poltracking dalam proses pengambilan sampel, yang dikenal dengan Primary Sampling Unit (PSU). Mereka hanya melakukan penggantian sampel jika benar-benar diperlukan untuk menjaga kualitas data.

Dengan memilih keluar dari Persepi, Poltracking menegaskan keinginannya untuk tetap independen dan tidak terpengaruh oleh intervensi dalam proses pengumpulan data. Masduri menekankan bahwa Poltracking berkomitmen untuk menghadirkan survei berkualitas tinggi yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply