Polri Terus Perluas Vaksinasi hingga Area Kumuh
IVOOX.id, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperluas cakupan vaksinasi COVID-19 agar bisa menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah pinggiran dan areal kumuh atau 'slum area'.
Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit saat meninjau Gebrakan Vaksinasi dan Pemberian Bantuan Sosial (Bansos) Presisi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu.
"Program vaksinasi ini terus menerus ditingkatkan, kegiatan vaksinasi yang sudah berjalan dengan memanfaatkan fasilitas ruang yang besar seperti di JCC dan GBK, kemudian gerai vaksin sudah didirikan dan pelayanan yang sudah berjalan dengan melakukan pendekatan ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau," kata Sigit.
Menurut Sigit, wilayah tidak terjangkau seperti 'slum area' dan wilayah pinggiran memerlukan perhatian khusus. Menggelar vaksinasi COVID-19 di kedua wilayah tersebut menjadi strategi Polri untuk mempercepat vaksinasi lewat kegiatan Gebrakan Vaksinasi Presisi.
Strategi lainnya, kata dia, menjalin kemitraan untuk menggerakkan vaksinasi massal dengan berbagai pihak, mulai dari organisasi masyarakat, organisasi mahasiswa, ormas keagamaan, hingga swasta.
"Kemudian gerai-gerai vaksin yang sudah didirikan. Alhamdulillah, terima kasih bahwa hari ini saya mendapatkan laporan secara serentak telah membuka kurang lebih 91 gerai untuk melaksanakan Gebrakan Vaksinasi Presisi dengan sasaran 30 ribu masyarakat," kata Sigit.
Polri mendapat porsi 30 persen dari jumlah vaksin yang disediakan oleh pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi COVID-19 guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat ('herd immunity').
Sigit mengatakan "herd immunity" sebagai salah satu upaya mengurangi penambahan kasus positif COVID-19 dan meningkatkan imunitas, maka vaksinasi mutlak dilakukan.
menurutnya kerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan gebrakan vaksinasi yang menargetkan ribuan warga divaksin menjadi salah satu upaya mengakselerasikan program vaksinasi nasional.
0 comments