Polri: Perayaan Natal 2022 Aman dan Lancar | IVoox Indonesia

May 20, 2025

Polri: Perayaan Natal 2022 Aman dan Lancar

kapolri panglima tni natal
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (keempat kanan) bersama Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah) menginspeksi pasukan saat memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Kawasan Monas, Jakarta/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.

IVOOX.id, Jakarta - Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi mengatakan pengamanan perayaan Natal 2022 berjalan baik sehingga kegiatan ibadah maupun liburan berjalan aman dan lancar.

"Alhamdulillah, pengamanan Natal berjalan baik, kegiatan ibadah di 41.702 gereja telah diamankan oleh Satgas Preventif sebanyak 100.218, yang ditempatkan di 1.868 pos pengamanan (Pospam) Polri," kata Agung di Jakarta, Senin.

Selain pengamanan ibadah, untuk pengamanan arus lalu lintas, Agung mengatakan bahwa arus lalu lintas berjalan lancar meskipun terjadi peningkatan arus di sejumlah wilayah, terutama di Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data Pos Operasi Lilin 2022 menyebutkan terjadi peningkatan arus lalu lintas yang keluar dari Jakarta menuju wilayah di Jawa Barat serta Merak, rata-rata sebesar 17,6 persen, sedangkan arus masuk ke Jakarta juga meningkat menjadi 6,3 persen.

"Arus lalu lintas berjalan lancar walau terjadi peningkatan arus keluar Jakarta ke arah Cirebon, Bandung, Ciawi, dan Merak," katanya.

Selain itu, pada masa libur Natal terjadi 459 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia. Kecelakaan paling banyak terjadi di wilayah Jawa Timur, yakni sebanyak 269 kecelakaan.

Sementara itu, menghadapi liburan Tahun Baru 2023, Agung mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai curah hujan yang tinggi menjelang pergantian tahun.

Masyarakat yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi, darat, maupun laut agar mengikuti arahan dari otoritas transportasi.

Begitu pula, kata dia, masyarakat yang tetap berada di rumah atau yang tengah berwisata untuk meningkatkan kehati-hatian terjadinya potensi bencana alam saat curah hujan tinggi.

"Dengan meningkatnya curah hujan di seluruh Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa agar masyarakat yang menggunakan transportasi darat maupun laut dan udara mengikuti arahan dari otoritas transportasi. Demikian juga, kegiatan di lokasi-lokasi wisata agar selalu waspada berbagai bencana maupun kecelakaan," kata Agung.

0 comments

    Leave a Reply