Polri: Kalau Ada Anggota Tak Netral, Kita Tindak

IVOOX.id, Jakarta - Polri menanggapi tudingan dari ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang menyebut TNI-Polri-BIN tak netral dalam gelaran Pilkada serentak 2018. Polri menegaskan netral dalam pesta demokrasi tersebut.
"Prinsip Polri netral," tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri saat dihubungi, Minggu (24/6/2018).
Iqbal mengatakan sesuai perintah dari Kapolri seluruh anggota diwajibkan untuk tak memihak kepada salah satu pasangan calon manapun. Jika terbukti ada yang melanggar, maka tindakan tegas akan diberikan kepada anggota yang bersangkutan.
"Kalau ada anggota yang tidak netral kita tindak tegas. Ada mekanismenya melalui proses klarifikasi dan pemeriksaan-pemeriksaan," ujarnya.
"Kapolri tidak segan untuk menindak anggota yang tidak netral," sambung dia.
Sebelumnya, SBY mengatakan adanya ketidak netralan oknum TNI, Polri dan BIN dalam Pilkada 2018. Hal itu disampaikan SBY dalam konfrensi pers usai kampanye untuk pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya menyampaikan kritik, SBY juga menyampaikan adanya penggeledahan yang terjadi terhadap rumah dinas Deddy Mizwar saat menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat yang dipimpin Pejabat Gubernur Jawa Barat Komjen M Iriawan. Namun hal tersebut sudah dibantah oleh Pemprov Jabar. Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Dedi Apendi membantah adanya penggeledahan yang dilakukan di rumah dinas Deddy Mizwar.
"Kalau ada yang merasa tidak nyaman dengan ucapan saya dan ingin menciduk saya, silakan," kata SBY di Bogor.

0 comments