Polisi Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Terkait Rekening Dormant | IVoox Indonesia

October 28, 2025

Polisi Ungkap Motif Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Terkait Rekening Dormant

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait motif kasus kepala cabang bank
Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait motif kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, 37 tahun, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, (16/9/2025)/IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Putra menyampaikan motif di balik kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta. 

Wira mengatakan, Tim Penyidik Polda Metro Jaya menduga motif penculikan tersebut yakni para tersangka ingin mengakses dan memindahkan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan.

Menurut Wira, para pelaku perlu akses perbankan dari orang dalam untuk memindahkan isi rekening dormant tersebut, sehingga untuk melancarkan aksinya mereka membutuhkan korban. Para pelaku kata Wira juga telah menyusun rencana matang untuk mengalihkan dana dari rekening pasif (dormant) milik nasabah.

"Para tersangka memiliki tujuan untuk melakukan pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan. Itu yang menjadi motif utama tindakan kriminal ini," ujar Wira saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, (16/9/2025).

Lebih lanjut Wira menyampaikan, penculikan yang berujung kematian korban ini bermula saat tersangka berinisial C alias K bertemu dengan tersangka DH, pada bulan Juni 2025. Ketika itu tersangka C memiliki data rekening dormant di sejumlah bank. Kemudian C memiliki rencana untuk memindahkan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah disiapkan

"Dalam rencana ini C sudah menyiapkan tim IT, namun untuk melaksanakan hal tersebut memerlukan otoritas dari kepala bank. Sehingga C mengajak DH untuk mencari Kacab yang bisa diajak bekerja sama," kata Wira.

Polda Metro Jaya masih mendalami asal-tersangka C alias Ken mengetahui data keberadaan rekening dormant (rekening terbengkalai) di sejumlah bank. Dalam pengakuannya, tersangka C baru sekali melakukan kejahatan dengan motif tersebut, yakni pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening yang sudah disiapkan.

Kepolisian telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta.

Selain 15 orang itu, dua orang oknum TNI berinisial Serda N dan Kopda FH juga telah diamankan oleh Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya).

Korban Ilham Pradipta ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 21 Agustus 2025, dengan kondisi wajah, kaki dan tangan terlilit lakban hitam.

Sebelumnya, Ilham diculik di parkiran sebuah pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Rabu, 20 Agustus 2025.

0 comments

    Leave a Reply