Polisi Ultimatum Pedemo, Jangan Menyesal Kalau Anda Terkepung

IVOOX.id, Jakarta - Massa demonstrasi di sekitar Kompleks DPR/MPR hingga kini masih melakukan perlawanan ke barisan polisi yang melakukan melakukan penjagaan.

Bahkan, Massa melempari pihak kepolisian dengan batu di depan Restoran Pulau Dua, Senayan, yang berbatasam langsung dengan Kompleks DPR/MPR. Saat polisi berusaha memukul mundur demonstran dengan tembakan gas mata, terlihat seseorang melemparkan bom melotov ke arah kerumunan barikade polisi.

Hingga kini tembakan gas air mata pun terus terdengar. Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat terus mengimbau massa untuk tenang.

“Sudah cukup. Saya ingatkan kembali kalau anda terkepung jangan menyesal,” kata Harry.

Terpantau juga beberapa polisi terluka dan dievakuasi menggunakan kendaaraan bidokes polda Metro Jaya.

Stasiun Palmerah Ditutup

Stasiun Palmerah yang berada di dekat lokasi ditutup sementara.

“Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta serta para pengguna jasa, Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta memutuskan untuk tidak melakukan operasional pelayan penumpang sementara di Stasiun Palmerah,” ungkap Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Senin (30/9/2019).

Belum diketahui sampai kapan operasional Stasiun Palmerah ditutup. Penutupan sementara untuk menghindari terjadi sesuatu terhadap calon penumpang akibat massa rusuh.

“Untuk sementara waktu pada sore ini mulai pukul 17.15 WIB Stasiun Palmerah ditutup,” jelas Eva.

Sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta juga menutup rute dari dan ke arah Tanah Abang. Kereta dari Maja-Serpong-Rangkasbitung menuju Tanah Abang hanya dapat dilakukan hingga Stasiun Kebayoran, begitu pula sebaliknya.