Polisi Masih Selidiki Motif Ledakan di SMAN 72 Jakarta | IVoox Indonesia

November 12, 2025

Polisi Masih Selidiki Motif Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Dua personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya berjaga di SMAN 72 Jakarta
Dua personel Gegana Brimob Polda Metro Jaya berjaga di tempat terjadinya ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Polda Metro Jaya menyebutkan sebanyak 55 orang mengalami luka-luka dalam ledakan yang terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, pada Jumat siang. ANTARA FOTO/Ika Maryani/foc.

IVOOX.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihak kepolisian masih akan memperdalam penyelidikan terkait insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terutama terkait sumber ledakan dan motif di balik peristiwa tragis tersebut. Menurut Listyo tim penyidik telah menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

“Ditemukan beberapa bukti pendukung, seperti tulisan dan barang bukti berupa serbuk yang diduga bisa menimbulkan ledakan. Catatan-catatan lain juga sedang kita kumpulkan. Selain itu, tim juga memeriksa media sosial dan riwayat keluarga untuk mendapatkan gambaran menyeluruh,” ungkapnya.

Selain melakukan penyelidikan, pihak kepolisian juga memberikan fasilitas trauma healing. Pelaksanaan trauma healing di rumah sakit berfokus pada korban dan keluarga, sementara di SMAN 72, konseling diberikan kepada kepala sekolah dan para guru yang merasa terpukul serta masih mengalami tekanan emosional akibat peristiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Budi Hermanto menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing akan terus dilanjutkan secara berkesinambungan hingga para korban benar-benar pulih. Selain itu, ia menegaskan bahwa proses penyelidikan terhadap penyebab ledakan masih terus berjalan intensif.

“Hari ini, pelayanan trauma healing diteruskan agar para korban bisa segera pulih. Di sisi lain, rangkaian penyelidikan juga masih terus dilakukan secara intensif oleh tim gabungan. Polda Metro Jaya memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan secara cepat, menyeluruh, dan profesional mulai dari olah TKP, pelayanan medis, hingga pendampingan psikologis,” ujar Kombes Budi.

Budi menambahkan bahwa Polda Metro Jaya telah menyiapkan posko pelayanan dan pendataan korban serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan seluruh korban mendapat perhatian dari sisi medis dan psikologis. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang belum terverifikasi.

0 comments

    Leave a Reply