Polisi Gagalkan Pengiriman Puluhan Kilogram Narkoba di Pelabuhan Bakauheni

IVOOX.id, Jakarta - Sebanyak 21 kg sabu-sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi serta 22 kg daun ganja kering, digagalkan pengirimannya oleh jajaran Polres Lampung Selatan, Provinsi Lampung, di area pemeriksaan Seaport Interdiction Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Purwadi Arianto mengatakan, keberhasilan kepolisian mengungkapkan kasus ini berkat kerja sama dengan jajaran Polda Lampung serta Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Keberhasilan ini berkat kerja sama semua pihak termasuk laporan masyarakat,” kata Kapolda, saat press rilis di Seaport Interdiction Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Kamis (29/11/2018).

Selain barang barang bukti, polisi juga mengamankan enam orang tersangka. Barang terlarang tersebut berhasil digagalkan di tempat yang sama dan waktu yang berbeda serta satu sama lain tidak saling berkaitan.

“Ini tiga kali penggagalan. Tapi, satu sama lain tidak saling berhubungan,” ujarnya.

Menurut Kapolda, modus pengiriman yang digunakan para tersangka, masih menggunakan gaya lama atau sebelumnya agar bisa lolos.

“Masih pakai cara lama, di sembunyikan dalam tas, kirim pakai paket, tapi sayangnya polisi lebih pintar dan berhasik mengungkap ini,” kata dia.

Dari data sebelumnya, pihak aparat pada 30 Oktober lalu juga mengamankan narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu seberat 10 kg. Kemudian pada 27 Oktober 2018 juga berhasil mengamankan narkotika jenis sabu-sabu seberat 11 kg. dan 40 ribu butir tablet ekstasi.

Kapolda mengatakan, kegiatan rutin yang berhasil dilakukan oleh anggotanya bukan terjadi begitu saja. Namun ada kerja sama yang baik dengan BNN dan dukungan dari masyarakat.

“Sesuai dengan program Kapolri yaitu prometer, dan saya berterima kasih kepda semua pihak yang telah berkontribusi. Sehingga berhasil melakukan penangkapan ini,” jelasnya.