Polda Metro Tegaskan Tak Keluarkan Izin untuk Demo di Jakarta

IVOOX.id, Jakarta - Polda Metro Jaya kembali menegaskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk kegiatan apa pun. Tak terkecuali untuk demo di Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan keputusan itu diambil karena saat ini Jakarta masih menerapkan PSBB. Dalam aturan itu kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian seperti demo tidak diizinkan.

"Jadi Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin keramaian atau SPTP untuk kegiatan yang sifatnya berkumpul ramai-ramai di masa pandemi COVID-19 ini. PSBB perketatan sudah jelas ada aturan yang mengatur," kata Yusri saat dikonfirmasi, Senin (5/10).

Terkait rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh kelompok buruh, Yusri mengatakan telah mengimbau agar membatalkan rencana tersebut. Ia meminta agar aspirasi disampaikan dengan cara lain tanpa menyebabkan keramaian.

"Makanya secara preemtif kita mengimbau kepada mereka semua khususnya teman-teman serikat pekerja, serikat buruh yang akan mau melaksanakan unjuk rasa. Kita imbau preemtif kepada mereka semua udahlah tolong PSBB ini. Jakarta ini sudah zona merah, enggak usahlah. Sampaikan aspirasi kan ada cara yang terbaik," kata Yusri.

Meski begitu, kepolisian akan tetap menyiapkan personel untuk berjaga. Mereka juga akan melakukan patroli di tempat-tempat berkumpul buruh untuk membubarkan masa.

"Secara preventif kita patroli. Antisipasi kita siapkan juga, 9.346 personel kita turunkan TNI/Polri bersama stakeholder yang ada untuk mengantisipasi, tapi kita sampaikan tidak ada izin kita berikan," kata Yusri.

"Mulai mereka di hulu sana kalau sudah mulai berkumpul akan kita laksanakan secara persuasif, humanis kita sampaikan sebaiknya pulang sajalah. Itu yang kita lakukan," tutup Yusri.